Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas pemberdayaan Perempuan Dan perlidungan Anak (DP3A) Sulsel melaksanakan Peringatan Hari Ibu ke-90, dengan tema "Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa".
Pelaksana Tugas Kepala Dinas DP3A Sulsel, Drs. Askari, M.Si, mengatakan Peringatan Hari Ibu (PHI) tingkat nasional telah dilaksanakan pada tanggal 22 Desember lalu, di Bukit Tinggi Padang dan untuk tingkat Provinsi Sulsel dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel hari ini, Kamis (27/12/18).
"Tema PHI ke 90, Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa, dianggap sangat tepat karena keluarga sebagai unit terkecil dan paling dekat, sangat berperan penting dalam pembentukan karakter anak-anak," kata Askari.
"Keluarga akan menjadi pondasi yang kuat bagi anak-anak dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak sejak dini, yang secara lansung dapat menghindari terjadi kekerasan dan eksplotasi terhadap anak-anak dan perempuan," lanjutnya.
Peran dan keterlibatan semua pihak tentu sangat diperlukan termasuk PKK Provinsi Sulsel dalam upaya penguatan ketahanan keluarga, sekaligus menjadi agen perubahan," pungkasnya.
Askari lebih jauh mengatakan, keberhasilan kaum perempuan dapat dilihat dari indeks pembangunan gender dan indeks development gender dan ini tentu menjadi tantangan bersama, agar pemberdayaan perempuan bisa terlibat dari berbagai hal baik dari sisi ekonomi, sosial maupun politik.
"Alhamdulillah Provinsi Sulsel telah mendapatkan penghargaan kategori mentor yang merupakan penghargaan tertinggi karena telah melaksanakan pembangunan yang responsif gender.
Keberhasilan ini atas dukungan Gubernur Sulsel, yang tentunya akan terus disupport dalam mewujudkan Provinsi Sulsel yang semakin maju dan berkembang," tutupnya.
Kamis, 27 Desember 2018 (Srf/Na)