Makassar, sulselprov.go.id - Setelah melalui tahap self assessment atau penilaian mandiri dan interview secara virtual, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kini melakukan visitasi penilaian kematangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemprov Sulsel, Senin, 25 November 2024, di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel.

Sebanyak 47 indikator menjadi penilaian. Diantaranya, Tingkat Kematangan Layanan Publik, Kematangan Layanan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) , Tingkat Kematangan Layanan Data Terbuka, Tingkat Kematangan Layanan Pengaduan Pelayanan Publik, Tingkat Kematangan Layanan Kinerja Pegawai, hingga penggunaan aplikasi arsip dinamis secara massif sebagai aplikasi berbagi pakai dan lain sebagainya.

Assesor utama dari KemenPAN-RB, Dr Mohammad Iqbal yang memimpin penilaian visitasi kematangan SPBE Pemprov Sulsel mengatakan, penilaian mandiri dan wawancara virtual menunjukkan bahwa kematangan SPBE Pemprov Sulsel menunjukkan perkembangan yang sangat baik. 

"Hari ini kami datang melakukan pembuktian melalui data-data yang ada di Pemprov Sulsel," ujar Dr Iqbal.

Plh Kadis Kominfo SP Sulsel Sultan Rakib yang menerima kedatangan para assesor tersebut menyampaikan terima kasihnya. 

"Ini menandakan bahwa nilai maturity SPBE Pemprov Sulsel terus mengalami kenaikan," ujar Sultan Rakib.

Dalam kesempatan yang juga menghadirkan perwakilan OPD yang menjadi Tim Koordinasi SPBE Pemprov Sulsel, Sultan Rakib memaparkan perkembangan kematangan SPBE Sulsel dari tahun ke tahun. Tahun 2021 dengan nilai 2,05 predikat (CUKUP), 2022 naik menjadi 2,35 (Cukup) dan tahun 2023 naik lagi menjadi 3,09 (BAIK).

"Nah kita semua berharap tahun 2024 ini naik menjadi predikat SANGAT BAIK. Karena berdasarkan penilaian mandiri dan wawancara virtual itu naik menjadi 3,72. Semoga nilai ini tidak melenceng jauh lagi setelah divisitasi," harap Sultan Rakib.

Sultan Rakib bersama perwakilan OPD tim koordinasi SPBE lingkup Pemprov Sulsel menjawab satu per satu apa yang menjadi pertanyaan para assesor.

Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman yang juga Ketua Tim Koordinasi SPBE Pemprov Sulsel menyempatkan diri menyapa assesor dari KemenPAN-RB. Selain itu, Jufri juga memberikan arahan kepada perwakilan OPD dan sekaligus meminta masukan para assesor dalam meningkatkan maturity SPBE Pemprov Sulsel.

"Silakan ikuti apa yang menjadi arahan dan petunjuk dari assesor Kemenpan RB. Saya kenal para assesor ini bukan berarti saya bisa meminta apapun soal penilaian. Kami paham betul profesionalitas kerja-kerja para assesor. Prinsip di Kemenpan RB itu banyak mata melihat, tidak boleh kita bermain mata,” kata Jufri Rahman.

Di akhir sesi, Pj Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh menyempatkan diri bertemu dan memberikan arahan kepada Diskominfo SP Sulsel sebagai leading sector SPBE. 

"Tolong ditindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi dan arahan dari Kemenpan RB ya mas," ujar Prof Zudan kepada Sultan Rakib. (*)