Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi secara khusus memuji sosok Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Ia menyebut Syahrul sebagai pamong senior yang paham seluk beluk pemerintahan.Hal itu ia sampaikan dalam acara Seminar Nasional Temu Alumni STIA LAN, yang mengusung tema "Transformasi Manajemen PNS dan Penguatan ASN Sebagai Perekat NKRI", di MaxOne Hotel, Kamis (28/9/17).

Sofian bahkan memuji pandangan Syahrul saat hadir sebagai keynote speaker dalam seminar itu. Menurutnya, apa yang disampaikan Gubernur Sulsel itu menjadi acuan dalam membawakan makalah.  "Semua yang disampaikan Pak Gubernur, semua berdasarkan pengalaman dan pencermatan luar biasa sebagai seorang pamong senior," katanya.

Ia pun mengaku sepakat dengan penyampaian Syahrul, bahwa dalam seleksi pejabat harus berdasarkan keahlian. "Saya sangat setuju dengan pidato Pak Gubernur. Jadi seleksi pejabat memang harus betul-betul berdasarkan keahlian," jelasnya.

Soal kritik Syahrul soal penggunaan istilah lelang jabatan dalam pengisian jabatan, Sofian pun mengaku setuju. Menurut dia, istilah itu harusnya tidak digunakan karena memiliki konotasi negatif, apalagi memang tidak ada istilah demikian dalam undang-undang. 

Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, aparat sipil negara atau ASN merupakan kekuatan inti negara. Sebab, ASN berperan dalam perubahan dan transformasi negara ke arah lebih baik. 

"Sebuah negara bisa maju karena ada tiga hal. Salah satunya, hadir pemerintahan yang baik, berpihak pada rakyat dan tidak melayani diri sendiri, itu semua bisa hadir karena peranan ASN," katanya.

Dua hal lainnya adalah, hadir ruang bagi para pelaku usaha dan taat kepada hukum dan peraturan. Dia juga menyebutkan bahwa seorang ASN dan pejabat, selain memenuhi kebutuhan rakyat, juga harus mampu bekerja cepat dan dimana saja. "Semua itu untuk menciptakan masyarakat sejahtera dan aman," pungkasnya. 

Kamis, 28 September 2017 (Ak/Na)