TP PKK Provinsi Sulsel terus bekerja dalam upaya memutus rantai penularan covid-19, utamanya Kota Makassar yang merupakan episentrum.
Bersama Perseroan Daerah (Perseroda) ketua TP PKK provinsi sulsel Lies F Nurdin menyusuri kota makassar untuk mengedukasi sekaligus mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat, sembari membagikan masker secara langsung.
"Hari ini kami mengelilingi jalan dikota makassar seperti jalan Karunrung, JL Arif Rate, Jl Cendrawasih, Jl Kakatua, Jl Gagak, Jl Rajawali, Jl Pasar Ikan, Jl Penghibur, Jl Riburane serta jalan lainnya untuk mensosialisasikan pentingnya kita bermasker, mengingat setiap hari jumlah yang terkonfirmasi positif Covid masih cukup tinggi, dan Makassar sebagai episentrum,"ungkap Lies di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, 11 Juli 2020.
Ia menyebutkan protokol kesehatan harus selalu dijalankan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari bepergian jika tidak ada keperluan mendesak.
"Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mewajibkan bagi kita semua untuk taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak serta menghindari keramaian,"sebutnya.
Lebih jauh Lies mengaku Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai Covid-19.
"Diiharapkan dengan upaya yang terus dilakukan tingkat penularan virus corona dapat ditekan diantaranya dengan masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,"tutupnya.
Sementara itu Pakar Epidemologi Unhas, Ridwan Amiruddin, menyebutkan,kedisiplinan masyarakat di Sulawesi Selatan dalam menerapkan protokol kesehatan masih sangat rendah, hanya berkisar 35 persen.
"Jadi berdasarkan data yang ada, kedisiplinan masyarakat di Sulawesi Selatan dalam menerapkan protokol kesehatan masih sangat rendah, hanya berkisar 35 persen,artinya dari 10 orang yang keluar rumah hanya tiga yang menggunakan masker.sehingga kunci mengatasi pandemi Covid adalah peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan,"pungkasnya.
Sabtu ( 11 Juli 2020) Diskominfo