Komitmen Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin untuk terus mengsosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan ketengah masyarakat terus dilakukan.
Dipekan ketiga,bersama Alumni SMA Kartika Chandra Kirana (Kachak) Makassar, tempat Ia menempuh pendidikan sekolah menengah, Lies kembali turun langsung ke jalan mengedukasi masyarakat menjalankan protokol kesehatan.Sabtu, 25 Juli 2020.
Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin mengaku prihatin karena masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tanpa mengikuti protokol kesehatan.
"Saya prihatin masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tanpa mengikuti protokol kesehatan,Khususnya tidak menggunakan masker.Baik pengguna jalan maupun masyarakat umum lainnya,"ungkap Lies
Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari Kita sama-sama utamakan kesehatan, dengan tetap patuhi protokol kesehatan,dengan gunakan masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas di luar rumah,"ujarnya.
Istri Gubernur Sulsel berharap melalui edukasi yang terus dilakukan akan menumbuhkan kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.
"Makassar adalah episentrum penularan virus corona,Saya berharap melalui edukasi ini,akan menumbuhkan kedisiplinan masyarakat Makassar untuk mengikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas di luar rumah,"harapnya.
Pada kesempatan itu Lies juga membagikan 5.000 masker kepada masyarakat.Dan semuanya berjalan tertib dengan didampingi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Sulsel.
Diketahui dipekan ketiga ini Ketua TP PKK sulsel dengan menggunakan mobil pick-up mensosialisasikan protokol kesehatan, melalui ruas jalan dari Jl. Sudirman, Jl. Ratulangi, Jl. Landak, Jl. Veteran, Jl. Kerung-Kerung, Jl. Pettarani, Jl. Boulevard, Jl. Pengayoman, Jl. Toddopuli, Jl. Borong Raya, Perumnas Antang, Jl. Nipa-Nipa dan finish di kediaman Alamarhum Prof. Fachruddin.
Sabtu, 25 Juli 2020