Ketua PKK Sulawesi Selatan Liestiaty F Nurdin hadir membuka Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 serta Pencanangan Gerakan Makan Ikan di Lapangan Sahareng, Desa Pa'rappunganta, Kecamatan Polobangkeng, Kabupaten Takalar, Senin (22/10).

Pada kesempatan ini, Liestiaty meminta agar kader PKK aktif untuk mensosialisasikan tentang kesehatan, terutama pada kaumibu.

"Kita care (peduli) bagaimana menurunkan tingkat kematian ibu saat melahirkan dan kematian anaknya. Sulsel merupakan 10 yang terbesar di Indonesia, jadi minta tolong juga, di Kabupaten Takalar bagaimana bisa menurunkan tingkat kematian, Ib melahirkan," kata Liestiaty.

Ia menyeburkan di Sulsel, tiga daerah dengan kematian ibu dan anak terbesar pada meristiwa melahirkan yang paling besar di Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone.

Selain itu juga terkait bagaimama menekan perkawinan usia anak (Dini). Adapun usia nikah laki-laki 21 tahun dan perempuan 17 tahun.

"Kalau mereka nikah dibawah itu, inilah juga yang menyebabkan tingkat kematian tinggi. Tolong turun ke masyarakat memberikan pengertian," pintanya.

Istri Gubernur Nurdin Abdullah ini menyelesaikan pendidikan tingkat magisternya di bidang perikanan di Jepang, paham betul manfaat makan ikan dan gerakan yang dilakukan di Takalar.

"Saya senang ada gerakan makan ikan, saya kira sangat tepat bersamaan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK di Takalar," pungkasnya.

Senin, 22 Oktober 2018 (Srf/Na)