Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavia menegaskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan berlangsung pada bulan Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Mendagri dalam Rapat Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulawesi Selatan (Sulsel) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Rabu (8 Juli 2020).
Tito Karnavian mengaku banyak melihat dan belajar pelaksanaan pemilihan di berbagai dunia seperti Korea Selatan yang mampu melaksanakan tahapan secara on schedule.
"Kita banyak belajar dan melihat seperti Korea Selatan misalnya, walaupun sebagai negara kedua terkena pandemi Covid-19 setelah Cina, negara ini mampu melaksanakan tahapan secara on schedule walaupun pada masa puncak pandemi mereka di bulan April. Protokol kesehatan negara ini yang akan diadopsi", ungkapnya.
Ia menyebutkan pilkada serentak di Indonesia sedianya dilaksanakan bulan September tahun 2020.
"Dari tahun 2019 sudah dilaksanakan tahapan awal, total 15 tahap hingga selesai tapi di bulan Maret Indonesia mengalami pandemi Covid-19.sehingga dilakukan perubahan dan diundur bulan Desember," sebutnya.
Mendagri menambahkan kehadirannya dalam rangka tugas pokoknya yaitu melakukan pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah.
"Kita punya agenda besar, yaitu pilkada dan ini amanat Undang-undang yang diharapkan semua berjalan baik dan lancar meski ditengah pandemi covid-19", pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam laporannya menyampaikan, pada pertemuan ini telah hadir 12 kepala daerah kecuali Kepulauan Selayar sebab terganggu persoalan cuaca dan penerbangan belum beroperasi.
"Pada pertemuan hari ini hadir 12 kepala daerah. Pemprov Sulsel juga membackup KPU termasuk menyediakan APD dan rapid tes termasuk memastikan ketersediaan anggaran", pungkasnya.
Rabu, 8 Juli 2020 (Diskominfo)