Pembangunan Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna yang berada di dalam kawasan Center Point of Indonesia (CPI), saat ini telah mencapai 70 persen dan Insya Allah sudah bisa digunakana pada Bulan Ramadhan tahun ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel (DSDA-CKTR) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, progres pembangunan Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna sudah mencapai 70 persen dan pembiayaan dan pembangunan untuk tahun 2018 telah selesai.

"Pembiayaan pembangunan Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna untuk tahun 2018 telah selesai dan sudah rampung hingga 70 persen sehingga saat ini dilakukan pembersihan dan perbaikan-perbaikan kecil lainnya," kata Andi Darmawan Bintang saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (11/3/2019).

Mesjid kebanggaan masyarakat Sulsel ini sudah bisa digunakan pada bulan Ramadhan maupun Idul Fitri tahun ini, setelah mendapatkan persetujuan dari Gubernur maupun Wakil Gubernur Sulsel, termasuk setelah dilakukan pemeriksaan dari BPKP.

"Bisa segera kita gunakan Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna, setelah ada persetujuan dari Gubernur maupun Wakil Gubernur Sulsel, termasuk setelah dilakukan pemeriksaan atau audit dari BPKP, jangan sampai masih ada kerusakan," lanjutnya.

Andi Darmawan Bintang lebih jauh mengatakan, untuk penyelesaian Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna hingga 100 persen masih membutuhkan anggaran sekitar 56 miliar rupiah, yang diharapkan bisa segera terpenuhi.

"Kita masih membutuhkan anggaran sekitar 56 miliar rupiah untuk penyelesaiaan 100 persen mesjid itu, dan kemarin telah diusulkan di anggaran pokok tahun 2019 tapi karena lagi diaudit BPK, sehingga belum diberikan. Jadi diharapkan bisa masuk di anggaran perubahan atau minimal dianggaran pokok tahun 2020 mendatang," pungkasnya.

Bagian-bagian Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna yang belum selesai dan mau dikerjakan seperti di bagian parkir, ruang kantor, pelataran suci, 17 kubah anakan, landscaping dan menara adzan," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) berharap Mesjid 99 Kubah yang dibangun di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) sudah dapat digunakan pada bulan Ramadhan tahun ini.
 
Nurdin Abdullah mengatakan untuk menunjang penyempurnaan Mesjid 99 Kubah tersebut, pihak Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPKP) Sulsel sudah menyampaikan beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum penyempurnaan mesjid dilakukan.

“Harapan kita begitu. Makanya kita harus sempurnakanlah, tadi BPKP sudah ketemu saya dan dia masih menunggu waktu sedikit lagi, karena ada tim ahli yang harus memberikan pendapat,” jelas Nurdin Abdullah.

Ia juga berencana akan meninjau langsung masjid tersebut demi memastikan apa saja kekurangan dari pembangunan rumah ibadah itu.

“Baguslah kalau sudah siap nanti saya pergi tinjau, kapan kita bisa, terus apalagi yang kurang yang harus disempurnakan supaya Ramadhan yang akan datang sudah bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.

Senin, 11 Maret 2019 (Srf/Na)