Pemenang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 telah diumumkan, Senin (31/12). Kegiatan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan, dibagi menjadi dua kategori, yakni perguruan tinggi dan kategori umum.
Penyerahan hadiah diserahkan di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan.
"Jadi lomba inovasi angkatan kedua, ini kita lakukan seperti biasanya yang memang setiap tahunnya kita lakukan. Karena ini masih juga merupakan 100 hari program kerja dari Pak Gubernur dan Wagub," Ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan, Mustari Soba.
Dia berharap mudah-mudahan kedepan alat-alat TTG ini. Apalagi bahan dasar pembuatan bahan bakunya dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Untuk pemetik merica dapat dibuat dengan model Rp 250 ribu.
"Semua bahan yang bisa didapatkan di pasaran. Dan sehingga alatnya, bila masyarakat ingin membuat inovasi strategi seperti itu bisa kita datangkan dan bisa langsung diajarkan oleh yang bersangkutan (pemenang)," sebutnya.
Lanjutnya, hal ini berdasarkan sumber daya alam yang dimiliki Sulsel sangat melimpah, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, serta tambang dan mineral.
"Menyikapi kondisi tersebut, maka Sulsel dituntut untuk mengembangkan dan meningkatkan sumberdaya manusia agar masyarakat Sulsel memiliki penguasa IPTEK dan keterampilan serta daya saing yang kuat, salah satunya melalui TTG secara optimal agar mampu menciptakan efisiensi dan produktivitas yang tinggi," jelasnya.
Lanjutnya, melalui lomba ini juga diharapkan dapat menjaring ide-ide kreatif dan inovatif yang memunculkan keinginan masyarakat untuk menemu kenali Teknologi Tepat Guna, agar dapat menghasilkan produk inovasi dan menjaring hasip teknologi yang mampu memacu percepatab pengembangan usaha.
Adapun pemenang lomba untuk kategori perguruan tinggi, Juara 1 diaraih oleh Dr.Ir.Zaimar, M.T dengan nama alat/jenis teknologi tepat guna (TTG) mesin perontok bunga cengkeh mini portabel dan memperoleh hadiah uang tunai Rp 40 juta, Juara 2 diaraih Fikram dan tim dengan TTG rumpun CAT (Inovasi Teknologi Rumpun Modern dan Ramah Lingkungan) (Rp 30 juta), Juara 3 Yusuf Faksi Rayendra Yunus dengan TTG Mesin Press Jerami Pakan Ternak (Rp 20 juta), Harapan I Fitrawan Mufly Haskari dan tim dengan TTG ROLIC (Aroma Oil Electric) (Rp15 juta), Harapan II Syamsul Bahri dengan TTG Prototype Hibrid Solar Heating dan Photovoltaics Heater untuk Pengering Gabah (Rp 10 juta) dan Harapan III Muhammad Asmar dan Tim dengan TTG Reaktor Biogas (Rp 5 juta).
Sedangkan untuk kategori umum, Juara 1 diraih oleh Sarno ATIKMERI (Alat Petik Merica) (Rp40 juta), Juara 2 Andi Sarwan dengan TTG Mini Combine Transplanter Mobile (Mesin Penanam Padi) (Rp30 juta), Juara III diraih oleh Andi Sarwan Mini Combine Transplanter Mobile (Mesin Penanam Padi) (Rp20 juta),
Harapan 1 diraih oleh Bahrun Abidin dengan TTG Sawah Sistem Tanam Sebar Langung (Rp15 juta), Harapan II Ardiansyah dan tim dengan TTG Black Box Pengering Ikan Alternatif Masyarakat Pesisir (Rp10 juta) dan Harapan III diraih
Mukrima Tunnisa dan Tim dengan TTG TISELC (Brotosis Electric) Alat Pembasmi Hama Penggerek Batang Padi.
Senin, 31 Desember 2018 (Srf/Na)