Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah (NA) memiliki harapan jangka panjang untuk memajukan olahraga di Sulsel. Ia berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) kembali digelar di Sulsel, PON ke-21 pada 2024 mendatang menjadi bidikannya. Sebelumnya, pada tahun 1957 Sulsel menjadi tuan rumah PON ke IV.

"Kita harus siap, makanya kita persiapan," kata Nurdin Abdullah usai membuka Porda ke-XVI di Kabupaten Pinrang, Minggu (24/9).

"Kalau kita tuan rumah resikonya harus jadi juara umum, oleh karena itu, melalui pekan Porda ini, kita persiapkan atlet kita, kalau kita bisa menyiapkan atlet mumpuni, kita siap," sebut NA.

Namun, jika ingin menjadi tuan rumah maka berbagai hal perlu dipersiapkan termasuk menemukan bibit atlet dan juga pembangunan infrastruktur. Demikian juga dengan target menjadi yang terbaik.

"Untuk persiapan kita mencukupi sebagai tuan rumah, semua penyelenggara PON itu pasti venuenya jadi bagus, makanya kita pingin, dan ajang Porda ini mencetak atlet terbaik daerah, tidak lagi membawa nama daerah tetapi nama provinsi Sulawesi-Selatan," harapnya. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, NA menyebutkan akan mendatangkan pelatih asing. 

Di sisi lain, penyelenggaraan PON pun akan menguntungkan tuan rumah, karena ada perputaran ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi kita, langsung melejit, karena seluruh Indonesia tumpah di Sulawesi Selatan," pungkasnya.
Menjadi tuan rumah PON juga merupakan harga diri bagi Sulsel. 

Untuk itu pada PON berikutnya yakni tahun 2024 mendatang, Sulsel diharapkan terpilih menjadi tuan rumah setelah PON 2020 yang akan dihelat di Papua.

Senin, 24 September 2018 (Srf/Na)