Gubernur Sulawesi - Selatan Nurdin Abdullah hadir pada Gala Dinner dan dialog santai PT MHE - Demag Indonesia dengan tema "Upaya Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing di Sektor Industri dan Pergudangan" di Hotel Claro, Jum'at (14/9).

Dalam kesempatan ini Nurdin menyampaikan, sebagai gubernur mendukung terciptanya iklim kondusif bagi dunia usaha dan industri. Ia juga berbagi pengalaman terkait sulitnya menghadapi birokrasi pemerintahan dengan para pengusaha yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia ini. 

"Saya pernah merasakan sulitnya menghadapi birokrat, salah satu kendala yang ada adalah birokrasi yang panjang dan mahal," kata Nurdin. 

Untuk itu, bersama wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman hadir mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. 

"Kami hadir untuk jadi pelayan, kita bangun sistem yang memudahkan para pengusaha. Kalau pengusaha diberikan kemudahan. Saya pikir ke depan untuk sektor pergudangan ini pemerintah harus mendorong investasi," sebutnya. 

Ia juga membahas terkait pengembangan pangan, marine produce (produk kelautan) dan agro industri yang sebaiknya menjadi dasar pengembangan industri. 

"Pengusaha butuh kepastian, malah saya mengatakan kalau ada pengusaha mau masuk, izin prinsip itu setengah jam saja," ujarnya. 

Ia juga menilai, Presiden Jokowi dapat memberikan nuansa baru dalam hal reformasi pelayanan perizinan. Dari pelayanan yang dengan tanpa kepastian waktu penyelesaian, menjadi hanya dalam beberapa jam saja.

Sabtu, 15 September 2018 (Srf/Na)