Beredarnya berita-berita hoax atau berita tidak benar tentang gempa dan tsunami di beberapa daerah di Sulsel yang membuat resah masyarakat, menjadi perhatian Gubernur Sulsel.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel mengaku, dalam kondisi duka dengan terjadinya musibah gempa dan tsunami di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, seharusnya kita prihatin dan fokus melakukan pertolongan kepada para korban

"Dalam kondisi duka seperti ini, masih saja ada orang yang membuat dan menyebarkan berita hoax, artinya hatinya sudah mati dan sudah tidak mempunyai rasa kemanusiaan terhadap sesamanya," kata Nurdin.

"Ditengah kondisi bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, seharusnya kita semua fokus melakukan pertolongan," lanjutnya.

Saudara-saudara kita di Donggala dan Palu sangat memprihatinkan, bayangkan mereka sudah tidak mempunyai apa-apa lagi selain sehelai pakaian yang dipakai, sehingga kita seharusnya memikirkan bagaimana caranya untuk memberikan modal uang.

Nurdin lebih lanjut berharap agar masyarakat yang suka menyebar berita hoax agar berhenti dan bersama-sama menyadari, bahwa bencana gempa dan tsunami yang terjadi adalah peristiwa yang luar biasa yang menjadi teguran bagi kita.

"Marilah kita semua mendokan para saudara-saudara kita,untuk tabah dalam menghadapi cobaan,dan bisa kembali menjalankan kehidupannya secara normal," tutupnya.

Selasa, 2 Oktober 2018 (Srf/Na)