Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya memberikan kepastian pembangunan Stadion Mattoanging. Rencana stadion berstandar FIFA akan didesain ulang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis dalam paparan rencana kerja tahun 2022 lingkup Pemprov Sulsel di Ruang Pola, Kamis (20/5).
Kata Arwin, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memutuskan untuk melanjutkan pembangunan stadion dengan melakukan redesain atau desain ulang. Artinya, ada penyesuaian anggaran, dari target Rp1,2 triliun menjadi Rp250 miliar.
"Diharapkan redesain dilakukan pada tahun 2021 sambil menunggu perubahan alokasi Rp1,2 triliun lebih bisa dikurangi pada perubahan APBD 2021," papar Andi Arwin Azis.
Kata dia, pihak pemenang Detail Engineering Desain (DED) PT Arkonin akan bertemu dengan Plt Gubernur dalam waktu dekat untuk membicarakan soal perubahan/penyesuaian desain.
Rencana sementara, stadion yang mulanya berkapasitas 40 ribu akan dikurangi menjadi kurang lebih 20 ribu kapasitas penonton. Estimasi anggaran yang akan terserap tahun 2022 untuk stadion ini sekitar Rp 50 miliar.
Selanjutnya untuk lelang pekerjaan konstruksi dapat dipercepat, jika sudah disepakati Kebijakan Umun Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA- PPAS) antara kepala daerah dan DPRD, lelang dini akan dilakukan.
"Kemudian diharapkan tahun 2022 terpenuhi anggrannya untuk konstruksi, apabila sudah penetapan KUA-PPAS kita akan lelang dini, jika sudah disepakati untuk tahun 2022, karena sudah memungkinan," jelasnya.
Selanjutnya, kata eks Kepala BKAD Sulsel ini, terkait lelang Managemen Konstruksi (MK) yang sudah ada pemenangnya, pihak PT. Artefak Arkindo-Jakarta mengaku bersedia mengawal proses persiapan pembangunan konstruksi dg melakukan review terhadap design yg telah direvisi.
"MK yang telanjur tayang, mereka bersedia tetap mengawal proses pembangunan stadion meskipun anggarannya jauh dari harapan mereka," bebernya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membenarkan kelanjutan pembangunan stadion tahun depan. Kata dia, tahun ini difokuskan pada review desain.
"Insya Allah kita tetap lanjutkan, tahun ini kan kita review desainnya, kemudian tahun depan ada progresif sesuai kemampuan keuangan Daerah. Ada penambahan opsi desain, jadi ada dua opsi desain nanti," ujarnya.
Kamis, 20 Mei 2021