Pemerintah Provinsi Sulsel, terus memberikan dukungan dan bantuan kepada seluruh korban Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 yang melanda wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (1/10/18) mengatakan Pemperintah  Provinsi Sulawesi Selatan turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut dan langsung melakukan respons cepat dengan mengirimkan bantuan.

"Respon cepat kami lakukan dengan melakukan pengiriman tim gabungan termasuk didalamnya logistik yang dibutuhkan", kata Nurdin.

"Penyiapan rumah sakit di Makassar juga dilakukan bagi para korban gempa yang dievakuasi menggunakan pesawat herkules yang dibagi secara menyeluruh seperti, yang menderita luka serius lansung dibawa ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, yang mengalami luka ringan dibawa ke Rumah Sakit Sayang Rakyat atau RS Labuang Baji. Sementara yang selamat dan tidak mengalami luka-luka dibawa ke Asrama Haji', lanjutnya.

"Provinsi Sulsel yang merupakan daerah penyangga tidak akan berhenti sampai disini, pada hari Kamis mendatang bertempat di Lapangan Hasanuddin Makassar akan dilakukan pelepasan 200 truk yang berisi berbagai logistik", imbuhnya.

Gubernur Sulsel lebih lanjut mengatakan, semua korban yang dirawat di rumah sakit tidak dipungut biaya, karena semua ditanggung oleh pemerintah sebagai wujud perhatian dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat.

"Semua biaya perawatan para korban gempa dan sunami ditanggung oleh negara", tutupnya.

Senin, 1 Oktober 2018 (Srf/Na)