Pejabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono usai bertemu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM Sulsel, Iman Suyuti, di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (14/8/18), mengatakan keluhan lapas wanita terkait pelayanan Ibu yang mau melahirkan, tentu itu tidak mudah karena perlu anggaran khusus.

"Menangani lapas wanita tidak mudah, pasti sangat berat utamanya kalau ada diantara mereka yang hamil atau masih dalam masa tahanan harus melahirkan, sementara anggaran khusus untuk itu tidak ada, sehingga  perlu ada segera solusi,"ungkap Soni.

"Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sulsel bersama Pemerintah Provinsi Sulsel akan segera melakukan MoU terkait pelayanan persalinan bagi napi perempuan, tepatnya pada tanggal 17 agustus, pada saat penyerahan remisi di lapas,"lanjutnya.

Mou ini sangat diperlukan karena Pemprov Sulsel mempunyai dokter dan rumah sakit, khususnya dalam pelayanan persalinan nara pidana.

Berikan pelayanan kepada seluruh masyarakat adalah tugas pemerintah yang harus selalu hadir dan inilah konsep yang dijalankan pemerintahan Jokowi-JK.

Hadirnya konsep MoU ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang bila semuanya berjalan dengan baik, bisa saja diterapkan di seluruh lapas di Indonesia,"tutupnya.

Selasa, 14 Agustus 2018 (Srf/Na)