Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Sulsel yang berjalan baik dan lancar, meski sempat terjadi keributan, bahkan pilkada di Kota Makassar yang dimenangkan oleh kotak kosong (koko) mendapat perhatian sejumlah pihak.

Pejabat Gubernur Sulsel,Soni Sumarsono, pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar, di Phinisi Room, Hotel Claro Makassar, Sabtu kemarin mengatakan, dirinya menerima lima orang peneliti ilmu politik dari luar negeri yang membahas bagaimana kemenangan koko di Makassar.

"Saya menerima lima peneliti politik baik professor maupun doktor dari luar negeri, mulai dari negara Eropa, Amerika, Malaysia, Singapura serta Australia, dalam rangka survei yang menpertanyakan bagaimana kemenangan koko di Makassar", jelasnya

"Mereka menilai dalam rumus permasalahan,hampir tidak pernah ditemukan teori politik yang bisa memberikan pembenaran bahwa koko yang tidak ada nyawanya bisa menang",imbuhnya.

"Begitulah kesibukan seorang Pejabat Gubernur Sulsel, belum lagi survei dari dalam negeri termasuk LIPI yang juga mempertanyakan hal yang sama",lanjutnya.

"Sebagai Direktorat Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otoda) bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pilkada di Indonesia yang tahap pertama pilkada serentak ada 289 daerah, tahap kedua 101 daerah dan tahap ketiga 171 daerah",tutupnya.

Sabtu, 25 Agustus 2018 (Srf/Na)