Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono melakukan penyerahan Surat Gubernur dan pengaktifan kembali Walikota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto dan akhir masa Pelaksana Tugas (Plt) Wali kota Makassar, Syamsu Rizal di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/6/2018).

Setelah menyerahkan Surat Gubernur, Jabatan Wali Kota Makassar ke Muhammad Ramdhan Pomanto, Sumarsono kemudian menyematkan tanda jabatan kepada Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rijal.

Masa cuti Ramdhan Pomanto berakhir pada 4 Juni 2018, yang dimulai 14 Februari lalu. Ia mempercepat akhir cutinya yang seharusnya berakhir 23 Juni mandatang.

Sebelumnya, Ramdhan Pomanto maju kembali sebagai calon Wali Kota Makassar sehingga dia harus cuti untuk sementara sebagai Wali Kota Makassar. Kemudian Wakil Wali Kota Makassar, Syamsul Rizal naik sebagai Plt Wali Kota Makassar menggantikan Ramdhan Pomanto.

Sumarsono dalam sambutannya menyebut bahwa baik Ramdhan Pomanto  maupun Symasu Rizal adalah tamu istimewa.

"Yang saya hormati tamu istimewa pada pagi ini Muhammad Ramdhan Pomanto, kemarin Wali Kota Makassar non aktif sekarang wali kota Makassar. Juga tamu Plt Wali Kota Makassar sekarang Wakil Wali Kota Makassar, saya kira keduanya menjadi pasangan dalam penyelenggaraan daerah, bukan paslon. Sekarang tunduk pada penyelanggaran pemerintahan," kata Sumarsono.

Jika sebelumnya, Ramdhan Pomanto sebagian besar berada dibawah penyelenggara Pilkada, saat ini tegak lurus pada pemerintah.

Sumarsono juga mengapresiasi besar langkah yang diambil selama ini oleh Ramdhan Pomanto sehingga acara pengaktifan kembali berjalan lancar.

"Pak Danny sangat legowo, sangat memahami jalur hukum yang ditempuhnya dan itu bentuk negarawan," sebutnya.

Sumarsono menyebutkan, soal hasilnya itu nomor dua. Ramdhan Pomanto telah memberikan proses politik yang baik. Ia taat hukum dan menjaga iklim politik yang baik.

Hal lain yang disampaikannya, Symasu Rizal selama masa bertugas sebaga Plt Wali Kota Makassar menjalankan tugas dengan baik.

"Baik sebagai wakil Wali Kota atau pelaksana tugas. Saya kira inilah sikap sempurna, wakil wali kota inilah negarawan," ujarnya.

Sumarsono menyempaikan alasan cuti tersebut dipercapat karena ingin melanjutkan program-program strategis di Kota Makassar. Program akan berjalan lancar jika hadir Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Diketahui, Ramdhan Pomanto didiskualifikasi oleh KPU Kota Makassar menjadi paslon, sehingga di Sulsel terdapat tiga daerah dengan paslon tunggal yaitu Kabupeten Bone, Enrekang dan Makassar. Sulsel merupakan daerah dengan Paslon terbanyak di Indonesia.

"Selamat aktif kembali bekerja sebagai sejoli," ucapnya.

Sementara, Ramdhan Pomanto mengatakan akan langsung fokus pada tiga hal, yaitu, pertama, melanjutkan program yang sudah dicanangkan, kedua amanah dan tugas negara menciptakan Pilkada yang amanah dari tugas negara menciptakan Pilkada damai, jujur dan asil, ketiga bagaimana ASN tetap netral.

"Terutama mempertahankan tradisi prestasi sebagai penyelenggara pemerintahan daerah terbaik," ujarnya.

Senin, 4 Juni 2018 (Srf/Er)