Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Soni Sumarsono, M.DM kembali menjadi Inspektur Upacara, Selasa (17/4/2018) dalam rangka Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel. Upacara diikuti Penjabat Sekretaris Daerah Prov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pejabat Eselon III dan IV lingkup Kantor Gubernur Sulsel.
Mengawali arahannya, Soni Sumarsono terlebih dahulu mengajak para peserta upacara menyambut pagi ini dengan “salam birokrasi”, yang dibalas dengan kata “netral” oleh ASN yang hadir di lapangan upacara.
“Saya mengapresiasi upacara yang diselenggarakan pada hari ini karena peserta yang hadir cukup banyak dimana kegiatan saya harap dapat menghadirkan semangat baru dan semakin menambah semangat saya dalam memimpin Sulsel,” kata Soni.
Soni menambahkan, selama bulan April ini dalam rangka menghormati Hari Kartini, Ia meminta pemeran atau petugas dalam upacara adalah semua perempuan. “Selama bulan April ini saya ingin semua yang bertugas adalah perempuan, mulai dari Pembaca Undang-Undang Dasar 1945, Panca Prasetya Korpri, Penggerek Bendera sampai Komandannya pun perempuan. Karena itu adalah hari Perempuan Indonesia, Hari Kartini,” ujarnya.
Dirinya mengakui, kegiatannya sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel sangat padat. “Kegiatan saya beberapa hari ini memang sangat padat, jadi belum sempat publikasi, tapi tidak usah khawatir tiap ada kesempatan, saya akan mengunjungi OPD satu persatu sesuai dengan waktu yang tersedia untuk mendiskusikan tentang substansi internal di OPD tersebut,” ungkap Soni.
Dalam arahannya, Soni juga mengungkapkan masalah external menyangkut Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang. “Hari ini seluruh pasangan calon Gubernur-Wagub dikumpulkan bersama oleh KPK, KPU dan Bawaslu untuk melaporkan administrasi LHKPN, Laporan Harta Kekayaan kemudian masalah sinergitas. Saya harap Pilkada di Sulsel berlangsung aman dan damai serta bersih tanpa money politic, tanpa berita-berita hoax dan issu sara. Ini semua adalah bagian yang terus kita bangun bersama KPK,” harapnya.
Ia juga berharap, Pilkada di Sulsel berlangsung sebagai sebuah pesta demokrasi yang menggembirakan, jangan yang mencekam dan menakutkan.
Diakhir arahannya, Soni juga memaparkan bahwa keberhasilan Sulawesi Selatan di tingkat nasional sudah tidak diragukan lagi, karena itu Soni mengajak selama masa kepemimpinannya sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, agar bersama-sama bekerja dengan baik. “Kalau saudara-saudara memiliki aspirasi, jangan segan-segan disampaikan. Kita merespon imej Provinsi Sulawesi Selatan yang makin hari makin positif. Saya kira Provinsi Sulsel tidak akan maju kalau hanya Gubernur, saya tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa saudara-saudara sekalian,”pungkasnya.
Selasa, 17 April 2018 (Er/Na)