Makassar, sulselprov.go.id - Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad memberikan arahan pada kegiatan Rakor Pelaksanaan Dekonsentrasi Untuk Persiapan Evaluasi Sistem Manajemen Pengawasan Makanan Pangan Segar, di hotel The Rinra Makassar, Jumat 22 Maret 2024.

Dalam arahannya, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan pentingnya menjaga keamanan pangan masyarakat terkhusus dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman konsumsi makanan yang berbahaya yang berpotensi terkena cemaran, baik biologis maupun kimia. 

"Ini menjadi suatu kegiatan yang sangat penting sekali bagi kita karena disinilah kuncinya kita menyelamatkan generasi kita dari ancaman konsumsi makanan yang sangat berbahaya yang berpotensi terkena cemaran, baik biologis maupun kimia," ucapnya.

Upaya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas keamanan pangan masyarakat di Indonesia, lanjutnya, merupakan tantangan yang cukup berat yang harus dilalui pemerintah dimana banyaknya bahan makanan atau pangan yang dalam prosesnya menggunakan bahan kimia.

Untuk itu, Andi Muhammad Arsjad yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan ini juga mengatakan perlunya peningkatan produktivitas pangan berdasarkan kualitas bukan hanya kuantitas dan perlunya mengubah pola makan dan pola pikir masyarakat terhadap keamanan pangan yang benar-benar aman untuk di konsumsi.

"Jadi kedepan memang kita harus meningkatkan tidak hanya produktivitas kita tapi juga kualitasnya. Bagaimana terstandarisasi, salah satunya yang akan kita bicarakan hari ini karena ini menjadi syarat supaya kita tidak mudah memberikan label kepada produk-produk kita nanti, karena kalau kita salah memberikan itu kepercayaan orang terhadap produk kita menjadi menurun," tegasnya.

"Ini juga kunci kedepan, jadi kita harus memastikan bahwa produk kita itu berkualitas, berkualitas dari segi mutunya, berkualitas dari sisi keamanannya," tambahnya.

Dengan demikian, Andi Muhammad Arsjad berharap kepada semua pihak termasuk lintas sektor untuk dapat bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengkonsumsi makanan dengan standarisasi bahan pangan dan keamanan pangan yang bermutu dan berkualitas. (*)