Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono dan Bupati Wajo, Burhanuddin Unru meninjau proyek Bendungan Passeloreng yang terletak di Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018)
Bendungan ini adalah salah satu dari proyek strategis nasional (PSN) yang diprogramkan pemerintahan Jokowi-JK di Sulsel, dan dua lainnya Karalloe dan Pamukkulu.Bendungan ini adalah salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun. Mulai konstruksi pada 23 Juni 2015. Target selesai lebih cepat 4 bulan dari jadwal kontrak pada Juli 2019 menjadi Akhir Februari 2019.
Nilai kontrak pembangunan ini sebesar Rp 701 miliar dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa. Jika termasuk biaya konsultan sebesar Rp 736 miliar.
Daya tampungnya sebesar 138 meter kubik dan diharapkan dapat mengairi irigasi seluas 7.000 hektar, serta air baku 305 liter per detik, selian sebagai konservasi sumber daya air, juga untuk mengurangi banjir di Wajo dan sebagai pengendalian banjir Sungai Gilireng (1.002 m3/detik).
Bendungan ini kedepan juga dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata, dengan potensi listrik 0,8 MW.
Adapun, daya tampung maksimal sebesar 138 M3 dan luas genangan 169 Km2. Progres per hari 73.29 persen.
Luas lahan yang dibutuhkan 1.849,88 ha, sudah dibebaskan 681,98 ha (36,87%) sisanya dalam proses penyelesaian pembayaran bertahap untuk area genangan.
Selasa, 3 Juli 2018 (Srf/Yy)