Sulawesi Selatan merupakan daerah yang terpilih menjadi lokasi Proyek Kemakmuran Hijau Millenium Challenge Account (MCA-Indonesia). Perkembangan kegiatan proyek kemakmuran hijau, yang berlokasi di Kab. Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Gowa sedang dalam proses implementasi. Terdapat 5 (Lima) jenis hibah yang sedang berproses, yaitu: 1. Perencanaan tata guna lahan partisipatif, 2. Fasilitas hibah kemitraan kakao lestari, 3. Fasilitas kemakmuran hijau (Jendela hibah), 4. Energi terbarukan skala komersil, dan 5. PSDABM (Penegelolaan Sumber daya Alam Berbasis Masyarakat.
Demikian diungkapkan Staf Ahli Bidang Pembangunan Prof. Sulsel, DR. H. Haris Abbas, SH.,MM saat membuka acara Rapat Koordinasi Daerah Proyek Kemakmuran Hijau Millenium Chalenge Account (MCA-Indonesia) di Hotel Imperial Aryaduta Makassar, Kamis (20/4/17).
Ia menambahkan proyek kemakmuran hijau diharapkan memiliki relevansi dengan rencana program dan kegiatan pemerintah Provinsi Sulsel. Oleh karena itu setiap perangkat daerah dapat bersinergi untuk saling memperkuat satu dengan yang lainnya.
“Oleh karena itu, seluruh penerima hibah atau pelaksana kegiatan/proyek agar serinci mungkin menjelaskan kegiatannya, sehingga peserta pertemuan dapat menangkap seluruh pesan dalam materi yang disampaikan dan kemudian dapat mendukung dan bersinergi dengan setiap kegiatan proyek kemakmuran hijau,”harapnya.
“Mengingat bahwa proyek kemakmuran hijau ini ada batas waktunya maka pada pertemuan ini diharapkan juga dapat dibicarakan mengenai strategi dan rencana keterlanjutannya,”lanjutnya.
Untuk itu diharapan semua stakeholder terlibat dapat membangun komunikasi/koordinasi ( social network) yang baik sehingga Proyek/kegiatan Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia dapat direplikasi dan berkesinambungan.
Kamis, 20 April 2017 (Yy/Na)