Makassar, sulselprov.go.id - Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ahmad Yani menghadiri pertemuan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 31 Januari 2024 dalam rangka Peluang Kerjasama dalam mewujudkan KEK Pariwisata di Sulawesi Selatan (Bira - Taka Bonerate).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sulawesi Selatan tersebut dihadiri Pejabat Pemda Bulukumba dan Kepulauan Selayar, Sekretaris Daerah Pemda Kepulauan Selayar, Kepala Bappelitbangda Kepulauan Selayar, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Selayar, serta para pejabat dari Propinsi Sulawesi Selatan, Kepala Badan Promosi Sulawesi Selatan, juga tim dari ITDC.
"Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan, asal usul dari dua site ini karena mempunyai simbol wisata dan budaya maritim dunia, yaitu Bira dengan satu-satunya pembuat perahu phinisi di dunia dan Taka Bonerate dengan Atol Terbesar Ketiga Dunia," sebut Kadis Budpar Propinsi Sulawesi Selatan, Arafah.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi menambahkan bahwa dua alasan tersebut diatas yang melatar belakangi mengapa dua site ini segera didorong menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) karena keinginan Gubernur sitenya harus yang terbaik di dunia sehingga bisa wisatawan mengexplore lebih banyak lagi.
Seperti yang diketahui tujuan utama pengembangan KEK adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing.
Dalam pelaksanaannya nanti, KEK Propinsi Sulawesi Selatan ini akan didampingi oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam pengusulan yang mempunyai track record yang terbukti, seperti pengembangan KEK Mandalika, Nusa Dua Bali dan Labuan Bajo.
"Dalam pengembangannya nanti akan mendorong koneksi tiga Destinasi Segitiga Emas nasional yaitu, Bali, Bira - Taka Bonerate dan Mandalika," Jelas I Dewa Gede A. Pemayun Senior Manager Operasional The Golo Mori ITDC.
Diharapkan dalam waktu singkat akan segera dilaksanakan penandatanganan MOU, jika tak ada halangan penandatanganan tersebut direncanakan pada awal bulan februari tahun ini.
Dalam pertemuan Kepala Balai menyampaikan bahwa TN Taka Bonerate menyambut baik inisiasi KEK Bira-Taka Bonerate ini dan tak lupa juga memberikan sedikit gambaran tentang Taman Nasional Taka Bonerate yang merupakan kawasan pelestarian alam, yang dikelola dengan sistem zonasi.
Salah satunya adalah zona pemanfaatan dimana zona pemanfaatan adalah bagian taman nasional yang letak, kondisi, dan potensi alamnya dimanfaatkan untuk kepentingan jasa dan sarana pariwisata alam dan bentuk-bentuk jasa terhadap lingkungan lainnya. (*)