Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Soni Sumarsono, Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel, Tautoto Tana Ranggina, Ketua DPRD Sulsel, HM Roem dan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto melaksanakan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 Masehi di Lapangan Karebosi Makassar, Jum'at (15/6/2018).

Bertindak sebagai Khatib, KH Muchtar Adam dari Bandung Jawa Barat dengan Judul Khotbah "Waspadalah Akan Datangnya Kehancuran".

Dalam khutbahnya, Ia menyampaikan agar bangsa Indonesia terhindar dari kehancurnan, bangsa ini membutuhkan revolusi makrifatullah.

"Dua tahun lalu dalam khotbah saya di Al-Markaz, Saya sampaikan revolusi mental pemerintah akan gagal total kalau kosong dari makna makrifatullah," sebutnya.

Mengapa makrifatullah atau mengenal Allah SWT harus hadir. Karena kalau bangsa ini kosong dari makna makrifatullah, Ketuhanan Yang Maha Esa akan berubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Kuasa.

"Tata ruang bisa menjadi tata uang, sehingga banjir bisa terjadi dimana-mana, longsor dimana-mana," katanya.

Dijelaskannya, bahwa inti ajaran Islam adalah makrifatullah, inti makrifatullah adalah akhlak, inti akhlak adalah silaturrahim, sedangkan inti silaturrahim adalah menggembirakan orang lain.

Silaturrahim juga jangan sampai putis karena perbedaan pandangan dan pilihan politik. Momentum Idul Fitri ini adalah momentum menguatkan silaturrahim.

Usai Shalat Idul Fitri, Sumarsono kemudian bersilaturrahim dengan masyarakat lain yang ikut shalat di lapangan tersebut.

Sebagai seorang Penjabat Gubernur yang baru bertugas selama dua bulan. Ternyata Soni sapaan akrab Sumarsono sudah cukup dikenal. Sejumlah masyarakat meminta untuk berfoto bersama.

Selanjutnya, dari Lapangan Karebosi, Sumarsono bersama Isteri Raden Roro Tri Rachayu dan keluarga menuju ke Rumah Jabatan untuk menerima tamu, baik dari kalangan pimpinan tinggi daerah dan masyarakat umum.

Jumat, 15 Juni 2018 (Srf/Er)