Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono, menghadiri Dies Natalis Ke-64 sekaligus Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional dan Indonesia (GMNI) Makassar Periode 2018-2020, di Hotel Asyra Makassar, Rabu (2/5/2018).

Suasana keakraban dan ekspresi kehangatan serta sukacita, tercipta antara pengurus dan anggota GMNI Makassar yang bersilahturrahmi dengan Soni Sumarsono.

Penjabat Gubernur Sulsel ini dalam kapasitas sebagai Kader dan Alumni GMNI, menyambut baik hadirnya GMNI di Makassar dan pelantikan pengurus.
Didin Indra Syaputra terpilih dan dikukuhkan sebagai Ketua GMNI Makassar menggantikan Hikmawan Pasalo.

Erwin selaku Ketua Panitia mengaku sangat berbahagia karena Soni Sumarsono bisa hadir langsung.

"Rakyat Sulsel berbahagia bapak datang, dan paling berbahagia kami karena bapak alumni GMNI," sebutnya.

Sementara, Soni Sumarsono dalam sambutannya, memberikan selamat bagi yang sudah dilantik dan selamat dirgahayu GMNI. Ia menyampaikan beberapa hal yang panting, diantaranya mahasiswa harus berkontribusi dalam melawan kemiskinan.

"Berbagai fenomena kemiskinan itulah yang diperjuangkan, mengangkat derajat kaum miskin tertindas," kata Sumarsono.

Bung Soni, sapaan akrabnya di organisasi ini, menyebutkan, seorang mahasiswa aktivis yang tergabung di GMNI harus berkarya lewat perjuangan dan pemikiran sesuai dengan semboyan GMNI "pejuang pemikir - pemikir pejuang".

Latar belakang Sumarsono  sebagai kader GMNI dianggap membantu peranannya saat ini sebagai gubernur.
 
"Saya merasa ringan menghadapi berbagai problem karena kita punya backround yang kuat sebagai gerakan mahasiswa," sebutnya.

Pengalaman inilah yang kemudian diimplementasikan ketika menjadi gubernur, baik di Sulsel,  Sulut dan DKI Jakarta.

Kamis, 3 Mei 2018 (Srf/Er)