Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.40 Wita menghanguskan tiga rumah warga. Sebanyak enam orang korban meninggal dunia saat terjadi kebakaran di Jalan Tinumbu Tallo, Makassar, Senin subuh (6/8).
Mengetahui peristiwa tersebut terjadi pada warganya, Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono usai Rapat Paripurna bersama DPRD langsung menuju ke tempat lokasi kejadian sekira pukul 14.00 Wita.
Sumarsono langsung melihat kondisi rumah yang hangus terbakar, selanjutnya bertemu keluarga korban untuk menguatkan dan turut menyampaikan rasa duka cita.
Sumarsono yang tiba di rumah duka langsung memeluk keluarga korban, dia terlihat berusaha menguatkan untuk tabah dan sabar. Diduduk disamping keluarga korba hadir juga Wakil Gubernur terpilih Andi Sudriman Sulaiman yang telah datang lebih dulu.
Sumarsono pun memberikan bantuan, termasuk penyediaan enam ambulance hingga pelaksanaan pemakaman.
"Yang pertama-tama kita turut merasakan rasa duka mendalam, mudah-mudahan semua dilancarkan dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.
Termasuk meringankan beban keluarga korban. Rencananya, para korban akan dimakamkan di Pangkep, Sumarsono menyampaikan seluruh kebutuhan hingga pemakaman akan ditanggung pemerintah.
Sumarsono juga menyampaikan, pemerintah akan membuka posko dilokasi untuk membantu meringankan beban korban kebakaran. Pemerintah juga telah memberikan bantuan logistik, untuk kekurangan bantuan atau yang masij dibutuhkan akan dikoordinasikan dan diberikan selanjutnya.
Sumarsono pun, menyampaikan peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan untuk penyebab kebakaran. Ia meminta masyarakat untuk hati-hati terutama terkait listrik dan api. Terutama di daerah kawasan padat penduduk.
Sementara itu, Jaka sebagai tokoh pemuda yang mewakili keluarga korban menerima bantuan, mengatakan, berterima kasih atas keprihatinan dan rasa duka yang ditunjukkan oleh Gubernur Sulsel dan Pemerintah Sulsel.
"Saya mewakili keluarga korban saya sebagai tokoh pemuda berterima kasih atas partisipasi beliau datang ke Kecamatan Tallo, kami merasa bangga. Korban begitu banyak dalam satu rumah," ujarnya.
Senin, 6 Agustus 2018 (Srf/Na)