Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melakukan Sosialisasi Aplikasi idata (idata.sulselprov.go.id) atau integrasi data aplikasi yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara dibuka oleh Kepala Bidang Layanan e-Government dan Pengelolaan Data Diskominfo SP Provinsi Sulsel, Lukmanuddin, di Ruang Command Center Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (17/9/2019).
Lukmanuddin mengatakan, Sosialisasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kedua kalinya, dan diharapkan semua undangan yang hadir dapat memahami dan mengerti penggunaannya.
“Aplikasi idata diharapkan bisa dipahami dengan baik karena ini adalah penggabungan sumber data yang disatukan dalam gudang data (warehouse) untuk memudahkan penarikan dan pertukaran data antara OPD termasuk terintegrasi dengan aplikasi dan website lainnya,” ungkap Lukmanuddin.
“Keuntungan dari penggunaan aplikasi idata akan memudahkan pimpinan dalam proses analisa sebelum mengeluarkan kebijakan, menghindari terjadinya duplikat data, serta data yang ada tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Lukmanuddin lebih jauh mengatakan, sesuai petunjuk dan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel maka telah dilakukan efisiensi anggaran diberbagai kegiatan diseluruh OPD termasuk Kominfo SP agar lebih efektif.
“Khusus di Kominfo SP efisiensi yang telah dilakukan seperti penyatuan bandwitdh, pembangunan jaringan Fiber Optik (FO) yang terintegrasi dengan seluruh OPD dan ini sudah berjalan optimal di beberapa OPD diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa OPD lainnya,” sebutnya.
“Penyatuan aplikasi yang terpusat di Kominfo SP juga dilakukan, OPD yang ingin membuat aplikasi harus bersurat dan membicarakan dengan Kominfo SP dan Tim Arsitektur Diskominfo, server yang disimpan OPD di luar harus ditarik masuk ke Kominfo SP, seluruh OPD harus menggunakan domain sulselprov.go.id yang merupakan domain resmi Pemerintah Provinsi Sulsel,” tegas Lukmanuddin.
Lukmanuddin menambahkan, Diskominfo SP terus membangun dan memaksimalkan IT dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis elektronik, seperti Baruga Sulsel yang sudah berjalan yang diharapkan bisa dimanfaatkan lebih maksimal, Aplikasi e-sakip, dan aplikasi persuratan secara online Smart Office.
“Untuk Aplikasi Smart Office masih banyak yang belum terbaca karena pimpinan OPD belum terlalu memahami sehingga harus bisa lebih diperhatikan lagi,” tutupnya.
Selasa, 17 September 2019 [Srf/Er]