Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Tana Toraja melakukan pertemuan dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tana Toraja di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja, Jum'at malam (20/7/2018).
Soni bersama Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanaye membahas berbagai persoalan umat.
"Saya berterima kasih pada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat yang ada di Tana Toraja ini," kata Soni Sumarsono.
Dalam kehidupan beragama, Ia mengatakan bahwa setiap umat bergama tidak melihat perbedaan tetapi persamaan.
Setiap warga masyarakat yang ada butuh perhatian pemimpin dan pemerintahnya, agar tidak merasa minoritas.
"Karena itulah Indonesia. Karena itu kita tarik sumber Pancasila," sebutnya.
Sumarsono juga menyampaikan, merupakan bentuk mimpi yang terwujud bisa menginjakkan kaki di Toraja.
"Ini mimpi bisa injakkan kaki di Toraja dan berhasil, sebagai Dirjen Otda harusnya sudah ke Toraja. Sejak 45 tahun lalu saya ada film Toraja, di situ digambarkan alamnya indah dan berBhinneka Tunggal Ika yang luar bisa, kapan saya kesana ya," ucapnya.
Sementara, Pdt Sulaiman Manguleng dari Gereja Toraja mengatakan sebagai umat dilibatkan pada berbagai aspek pembangunan.
"Pemerintah juga melibatkan mereka dalam kegiatan merawat Kebhinnekaan dan kami di Toraja siap menjunjung persatuan dan kebersamaan," sebutnya.
Sementara, Ketua MUI Tana Toraja, Zainal Muttakin, mengatakan perbedaan yang ada menjadi sebuah rahmat.
Pastor Carolus Patampang, menyebutkan Nico sebagai Bupati Tana Toraja mengayomi umat beragama dengan baik.
"Pak Bupati memiliki perhatian terutama dalam pengembangan kearifan lokal yang kami miliki, sudah ada sejak zaman nenek moyang kita," sebutnya.
Jumat, 20 Juli 2018 (Srf/Er)