Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsoni melepas sekaligus ikiut berpatroli bersama Tim Patroli Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Rumah Jabatan Gubernur (Rujab) Sulsel, Senin (21/5/2018).

Tim ini terdiri dari 150 orang personil, dari Satpo PP Provinsi sebanyak 36 personil, Satpol PP Kota Makassar 35 personil, Satpol PP Kabupaten Takalar 25 personil, Satpol PP Kabupaten Maros 25 Personil, dan Satpol PP Kabupaten Gowa 29 personil. Sumarsono menyebutnya dengan Tim Patroli Gabungan Satpol PP Magotama Sulsel. Magotama adalah akronim dari Makassar, Gowa, Takalar dan Maros.

Adapun, apel gabungan ini mengambil rute mulai dari rumah jabatan Gubernur, ke Jalan Metro Tanjung Merdeka, Kabupaten  Takalar, Kabupaten Gowa, Ke Maros kemudian kembali ke Makassar.

Dalam arahannya, Soni Sumarsono menyampaikan beberapa hal, saat ini Indonesia pasca ledakan bom Surabaya membutuhkan kewaspadaan tinggi dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat.

"Ini khususnya terkait pengamanan bukan hanya di Sulsel tetapi di seluruh Indonesia," kata Sumarsono.

Hal ini juga sesuai arahan Presiden RI, dalam konstelasi dan kewaspadaan tinggi saat ini, peran Satpol PP perlu ditingkatkan.

Dalam Pilkada pun Satpol PP dibutuhkan, mulai dari proses kampanye hingga proses pemilihan. Di masa Ramadhan seperti saat ini juga dibutuhkan, untuk itu akan dibuka posko gabungan.

"Anda tidak menyaingi TNI-Polri, tetapi memberikan kekuatan dukungan, sebagai komponen pendukung," sebutnya.

Patroli ini hadir untuk memberikan ketenangan dan ketenteraman pada masyarakat bahwa negara hadir ditengah masyarakat.

Usai melepas, Sumarsono didampingi Penjabat Sekda Sulsel Tautoto Tana Ranggina dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Jufri Rahman juga ikut berpatroli dengan menggunakan mobil Dalmas hingga ke Pantai Losari untuk memantau suasana yang ada. Tim selanjutnya, mengikuti rute yang sudah ditentukan.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono, menyebutkan bahwa, sebanyak 150 personil Satpol PP ini diperlukan untuk pengamanan selama memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri. Mereka bertugas dari malam saat memasuki waktu Isya hingga pukul 02.00 Wita dini hari.

"Ini sangat bagus manfaatnya karena ini sifatnya Patroli, melakukan pengawasan bukan cuma aksi teror, bom, tetapi ini juga termasuk begal dan balapan liar," katanya.

Untuk mendukung hal ini, Pemprov Sulsel pun mengeluarkan Surat Edaran terkait Peningkatan Kesiapsiagaan Satpol PP dan SATLINMAS menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1439.

Senin, 21 Mei 2018 (Srf/Na)