Gubernur Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Toraja Utara (Torut) di Lapangan Bakti, Rabu (30/8/2017). Hadir juga CEO MNC Group, Harry Tanoesudibyo, Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dan Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae.
Hari jadi tahun ini mengangkat tema "Pariwisata sebagai Lokomotif Pembangunan Kabupaten Toraja Utara". Acara diawali dengan defile tedong (kerbau) dan rombongan peserta dari 21 kecamatan se-Kabupaten Torut. Kerbau yang ditampilkan adalah kerbau-kerbau unggulan dengan harga selangit, mulai dari harga ratusan juta hingga miliaran rupiah. Selain itu juga ada karnaval busana adat serta tarian tradisional.
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan mengatakan HUT itu merupakan pemanasan sebelum digelar Lovely Desember yang menurut rencana akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
"Bapak Gubenur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo sudah mengusahakan Bapak Presiden Jokowi akan hadir pada Lovely Desember," kata Kalatiku.
Dia memaparkan, pembangunan Torut saat ini mengalami peningkatan cukup signifikan. Terutama pelayanan masyarakat, pembangunan jalan kabupaten dimana tahun lalu sepanjang 64 km, tahun ini mencapai 165 km.
Prestasi lain yang diperoleh Torut adalah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan hasil pemeriksaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Kalatiku mengatakan, kemajuan yang diraih Torut tidak lepas dari kepemimpinan Syahrul, dengan melakukan pembangunan fisik dan bidang pendidikan serta kebudayaan. Seperti jalan lingkar Toraja, Techno Park serta menggagas hadirnya Lovely Desember.
Dalam kesempatan itu, Syahrul mendapatkan gelar adat pemimpin kehormatan Toraja.
Adapun gelar kehormatan yang diperoleh Syahrul yaitu Arrang Samalelena Sulsel Biak Marorronganna Babangan A'pa atau berarti pemberi cahaya dan terang di seluruh pantai dan pedalaman Sulsel.
Gelar itu diberikan oleh masyarakat adat Toraja melalui prosesi adat oleh Ketua Dewan Kehormatan Adat Toraja, Layuk Sarongallo dan anggota dewan adat Tilang Tandirerung.
"Pemberian gelar ini karena kontribusi yang besar dari Gubernur Sulsel kepada Toraja. Termasuk pengembangan wisata melalui Lovely Desember dengan tagline yang sangat populer, yaitu jangan mati sebelum ke Toraja," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan angka sembilan adalah angka yang bermakna bagi Toraja Utara dan dirinya.
"Apa yang kita saksikan selama sembilan tahun terakhir setelah dimekarkan makin maju dan damai serta teratur karena kita semua memeliharanya," ujar Syahrul.
Ia menjelaskan dia merupakan penggagas berdirinya Kabupaten Toraja Utara dan kegiatan Lovely Desember.
Sembilan tahun setelah memekarkan diri, Syahrul mengakui Torut berhasil menjadi salah satu kabupaten dengan perkembangan terbaik.
"Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara berhasil menciptakan perkembangan yang baik," ujar Syahrul.
Sektor pariwisata adalah hal yang paling menjadi perhatian serius. Menurutnya, banyak objek wisata menarik di Torut diantaranya, kuburan Batu Londa, Ketek Kesu, Silaga Tedong dan masih banyak lagi.
"Banyak sekali wisata ekstrim disini, bagi daerah lain ini unik. Makanya, jangan mati sebelum ke Toraja," seru Syahrul.
Diakhir acara Gubenur Sulsel memberikan hadiah satu miliar kepada pemerintah Toraja Utara untuk Lovely Desember serta satu miliar untuk bantuan pembangunan rest area.
Rabu, 30 Agustus 2017 (Ytm/Na)