Pariwisata adalah sebuah industri. Objek wisata yang biasa-biasa saja dapat disulap menjadi luar biasa dengan upaya serius. Menjadikan pariwisata sebagai sebuah industri yang mampu mendatangkan keuntungan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat menjadi narasumber dalam sebuah dialog kebangsaan membahas kepariwisataan pada Malam Ramah Tamah di Toraja Misiliana Hotel, Rabu malam (30/8/2017).

Syahrul menjelaskan juga pentingnya ketertiban dan keamanan sebagai pendukung utama.

Selain Syahrul, juga hadir tokoh nasional Hary Tanoesudibyo (HT) dan Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan sebagai narasumber. Dialog dipandu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Jufri Rahman yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata Sulsel.

Sementara itu, Hary mengatakan diperlukan tiga syarat minimal agar pariwisata suatu daerah maju. Diantaranya, ada atraksi yang ditampilkan, aksesibilitas serta amenitas (fasilitas) yang baik. Selain itu didukung dengan promosi yang baik.

"Semua harus tersedia dengan baik, air dan listrik juga tersedia. Saya contohkan kemarin di Raja Ampat,  objek wisatanya sangat baik tetapi fasilitas belum optimal," kata HT.

Dia melanjutkan, Toraja memiliki daya tarik sehingga dia bersedia untuk menanamkan investasinya di daerah itu.

"Memang ada rencana membangun resort di berbagai daerah. Saya selalu optimis Indonesia bisa menjadi bangsa besar," ungkap HT.

Sementara itu Bupati Torut,  Kalatiku Paembonan mengatakan berkembangnya pariwisata Toraja Utara karena dukungan Gubernur Sulsel.

"Gubernur dengan segala hal bisa meyakinkan Jakarta (pusat),  termasuk dengan menghadirkan Bandara Buntu Kuni," sebutnya.

Dia juga menjelaskan terdapat 17 objek wisata utama di Toraja Utara dan hingga saat ini sedang dicatat beberapa objek wisata baru untuk dikembangkan termasuk objek wisata Negeri di Atas Awan Lolai.

Dalam acara ramah tamah ini juga diserahkan hadiah kepada para pemenang kontes kerbau HUT Toraja Utara,  dimana hadiah disumbangkan oleh Gubernur Sulsel senilai Rp 100 juta.

Rabu, 30 Agustus 2017 (Ytm/Er)