Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melakukan soft launching Grand Sayang Park Hotel (GSPH), Senin (9/10/2017).

Hotel yang terletak di Jalan Manunggal, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar ini, 100 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.
Dengan fasilitas lengkap, hotel bintang tiga ini memiliki 100 kamar, memiliki taman seluas 4,5 hektar, terdapat hutan kota,  dekat dari dua mall besar yaitu GTC dan TSM di Metro Tanjung Bunga.

Syahrul dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian ini merupakan tonggak pembuktian bahwa aset pemerintah harus terjaga dengan baik.

"Hadirnya hotel ini membuktikan bahwa kita dapat mengelola aset kita, tidak hilang bahkan kita bisa mengembalikan. Aset pemprov tidak boleh hilang," kata Syahrul.

Menurutnya, aset milik pemerintah tidak boleh hilang, tetapi harus diperbaiki bahkan dikembangkan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah akses jalan menuju ke hotel. Syahrul mengungkapkan, usulan itu telah dibahas bersama Pemkot Makassar.

"Ada sempadan yang digunakan untuk jalan di pinggir sungai 8 meter,  itu negara punya hak," tutur Syahrul.

Direksi Perusda Sulsel, Harris Hody mengatakan investasi untuk pembangunan GSPH berasal dari penjualan saham Pemprov Sulsel sebesar 0,08 persen atau senilai Rp 16 M di Hotel Aryaduta.

Dia melanjutkan, dari 100 kamar yang rencananya disiapkan, saat ini sudah siap 50 kamar. Dilengkapi empat ruang meeting, satu ruangan berkapasitas 150 orang,  satu ruangan 75 orang serta dua rungan dengan kapasitas 50 orang.

Pada peresmian ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Perusda Sulsel yang mengelola hotel ini dengan beberapa unit kerja Pemerintah Provinsi Sulsel.

Senin, 9 Oktober 2017 (Ytm/Er)