Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan tanggapan terkait ditemukannya perusahaan farmasi di Kota Makassar menjadi pemasok pil PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol).

Terakhir pada hari Jum'at (15/9), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulsel menemukan 29 ribu pil PCC di salah satu pedagang besar farmasi di Jalan Korban 40.000 Jiwa."Kemarin saya sudah perintahkan BNN turun tangan, apa saja mulai dari antisipasi gejala," kata SYL.

Dia juga memerintahkan mulai dari bupati, walikota, camat dan kepala desa tidak tinggal diam. Semua pihak harus mengambil peran mendeteksi peredaran obat-obat keras, bukan hanya narkoba.

Lebih lanjut, SYL juga meminta agar pemerintah daerah menutup apotik atau penyalur obat yang melanggar.

"Saya meminta bupati menindak tegas apotik atau penyalur obat yang coba bermain-main dari aturan yang ada, jangan ragu menutup apotek mana saja," sebutnya.

Dia juga berharap agar pihak kepolisian dapat bertindak tegas terhadap apotek atau penyalur obat yang melakukan pelanggaran.

Selasa, 19 September 2017 (Srf/Na)