Gubernur Sulawesi Selatan diwakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel, Ir. H. Muhammad Tamzil, M.P, IPU, bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-36 Tahun 2019 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang dilaksanakan di Balai Diklat KLHK, Senin (18/3/2019).

Muhammad Tamzil dalam pidato seragam Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, tema Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2019 ke-36 "Hutan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat" sejalan dengan semangat dan misi keberadaan serta jati diri rimbawan, dalam perjuangan pembangunan kehutanan dan lingkungan. 

"Pokok-pokok koreksi yang dilaksanakan di bidang kehutanan difokuskan pada upaya penataan ulang alokasi sumber daya hutan, yaitu (1) mengedepankan izin akses bagi masyarakat dengan hutan sosial, (2) implementasi secara efektif moratorium penerbitan izin baru di hutan alam primer dan gambut, (3) moratorium dengan perkebunan sawit selama 3 tahun sejak November 2018 (4) melakukan  pengawasan izin  dan mencabut HPH/HTI yang tidak aktif,(5)mendorong kerjasama hutan sosial, (6) membangun konfigurasi bisnis baru,serta (7)mendorong kemudahan izin untuk kepentingan prasarana, sarana (jalan, bendungan, energi, telekomunikasi pemukiman, masyarakat/pengungsi)," bebernya.

"Langkah Korektif dengan pengembangan instrumen kebijakan maupun operasional juga dilakukan seperti artikulasi implementasi regulasi, instrumen pengukuran, instrumen kontrol sistem informasi penata usahaan hasil hutan, sistem verifikasi legalitas kayu, perizinan sebagai instrumen pengawasan, regulasi sebagai instrumen pembinaan kepada pemda dan dunia usaha serta usaha-usaha lainnya menurut kondisi lapangan," tegasnya.

Tamzil lebih jauh mengaku, peringatan ini merupakan momentum dan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan refleksi, menggali inspirasi, motivasi dan berbagai inovasi dalam kiprah kerja, rimbawan patriot, keberanian dan dedikasi dalam menjaga lingkungan dan hutan.

"Momentum peringatan ini menjadi motivasi dan inovasi, serta dedikasi untuk bekerja secara maksimal dalam menjaga lingkungan dan kelestarian hutan," lanjutnya.

"Tantangan persoalan generasi rimbawan kedepan semakin kompleks, sehingga hari bhakti rimbawan harus menjadi motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi,"imbuhnya 

"Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh rimbawan, dan penghargaan bagi rimbawan-rimbawan yang telah mendahului dipanggil sang khalik, semoga jasa dan bhaktinya selama ini tetap bernilai ibadah dan mengantarkan ke tempat terbaik di sisi Allah Swt," tutupnya.

Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-36 Tahun 2019 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dihadiri unsur Pimpinan, Pejabat Struktural, ASN lingkup UPT KLHK, Dinas Kehutanan, SMKK, serta Saka Wana Bhakti.

Senin, 18 Maret 2019 (Srf/Na)