Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono yang juga merupakan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono didampingi isteri, Tri Rachayu menghadiri HUT ke-10 Kabupaten Toraja Utara (Torut). Kabupaten Toraja Utara merupakan kabupaten pemekaran kedua termaju dan berhasil.

"Kabupaten Toraja Utara menempati posisi Rangking kedua dari segi kemajuan dan keberhasilannya,”kata Sumarsono saat memberikan sambutan.

Sebagai mantan Direktur Pemekaran Otonomi Daerah sebelum menjabat Dirjen Otda, Ia memahami betul perkembangan daerah yang melakukan pemekaran dari daerah induknya. Torut sendiri mekar dari Tana Toraja (Tator).

Ia menjelaskan tidak semua daerah baru pemekaran bisa berkembang dengan baik. Bahkan ada daerah otonomi baru (DOB) harus kembali ke daerah induknya karena mati sebelum berkembang atau tidak dapat berkembang baik. Saat ini terdapat 105 daerah otonomi baru yang dievaluasi.

"Torut hanya kalah dari Kabupaten Bandung Barat, karena jarak, akses dan sebagainya (dari pusat pemerintahan). Tapi nomor dua dari sekian ratus yang berkembang itu sudah luar biasa melihat kondisi daerah ini, karena banyak daerah yang tidak berkembang dan kita skenario bergabung dengan daerah induknya," jelas Sumarsono.

Torut sendiri dengan daerah induknya Tator berkembang dengan  proporsional.

Sementara, Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan menyampaikan, dalam usianya yang ke-10 tahun berkembang dengan baik, dan pemekaran yang ada juga dinilai bermanfaat.

 "Pemekaran di Toraja Utara betul-betul bermanfaat, melalui serangkaian langkah perubahan terutama peningkatan pelayanan rakyat," sebutnya.

Pemekaran ini bermanfaat mengembangkan potensi 21 kecamatan, 111 lembang/desa di Torut.

Dibawah kepemimpinanya,  Torut mendapat predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian tiga kali berturut-trurtu.

"Pemekeran terbaik kedua setelah Bandung Barat, dan Tangerang Selatan di nomor tiga," jelasnya.

Tahun lalu berdasarkan, hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap daerah otonom pembentukan 2007-2009 memperlihatkan, empat daerah meraih nilai sangat tinggi dilakukan berdasarkan sepuluh kriteria.

Empat daerah yang meraih nilai sangat tinggi masing-masing Kabupaten Bandung Barat dengan skor 3.2589. Kemudian Toraja Utara skor 3.0728, Tangerang Selatan skor 3.0338 dan Kota Sungai Penuh skor 3.0242.

Diketahui, pada tahun 2008 lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu, Mardiyanto meresmikan Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, di Rantepao, Rabu (26 November 2008) dan pada saat yang sama, Mendagri juga melantik Drs. YS Dalipang sebagai Penjabat (Pjs) Bupati Toraja Utara, berdasarkan Surat Keputusan Mendagri No 131.73-849 Tahun 2008 tertanggal 5 November 2008.

Sabtu, 21 Juli 2018 (Srf/Er)