Penjabat Ketua TP PKK Sulawesi Selatan Raden Roro Tri Rachayu bertandang ke Kabupaten Bulukumba untuk menghadiri penyerahan Surat Keputusan Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bulukumba., Jumat (10/818).

Selain itu juga penyerahan penghargaan Kepada Ketua Tim Penggerak TP PKK Bulukumba Hj Rosna AM Sukri (Almarhumah) yang juga merupakan istri dari Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali. 

Untuk mengisi posisi jabatan ketua  yang sedang kosong, maka untuk sementara waktu Wakil Ketua PKK Kabupeten Bulukumba, Sitti Isniyah Tomy Satria yang akan mengisi posisi tersebut. 

Tri Rachayu sebelum menyampaikan sambutannya meminta hadirin untuk mengirimkan doa kepada Almarhumah Rosna yang telah berpulang, pada Rabu malam 13 Mei lalu, sekitar pukul 22.15 Wita.

Ia kemudian melanjutkan bahwa, untuk menjalankan program PKK diperlukan perencanaan dan strategi. 

"Kebijakan yang telah diprogramkan PKK, maka untuk menghasilkan sesuai yang direncanakan diperlukan strategi dalam kebijaksanaan tersebut," katanya. 

Dngan cara meningkatkan pengetahuan, keikhlasan dan semangat kerja para anggota dan kader PKK mulai dari tingkat kabupaten kota, kecamatan, desa ataupun kelurahan sampai. kelompok dasa wisma.

PKK tidak dapat berjalan sendiri tetapi harus bersinergi bersama-sama dengan pemerintah maupun pemerintah daerah.

Ia juga mengapresiasi kinerja TP PKK Bulukumba telah berupaya mengimplementasikan program-program kegiatan dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera, sehat, dan mandiri.

Ia juga meminta bupati sebagai pembina untuk memperhatikan kesejahteraan kader PKK, terutama yang bertugas di lapangan. 

"Karena kader PKK memiliki tugas yang berat, beban kerja yang berat sebagai ujung tombak dalam menyampaikan program pemerintah," ujarnya. 

Acara pengukuhan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba. Dan acara ini di saksikan langsung oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.

Diawal sambutannya, Sukri memohon maaf apabila, isterinya dalam menjalankan tugas tedapat kesalahan baik dalam bertugas maupun berinteraksi memiliki.

"Saya memohon maaf, atas nama istri saya yang telah menjalankan tugas pembinaan PKK terdapat kesalahan dan dosa," sebutnya. 

Ia kemudian bercerita, walaupun dalam sakit, Rosna tetap bekerja keras dan rela mengorbankan waktunya untuk kemajuan PKK Bulukumba.

Ia juga mengucapkan selama kepada Sitti Isnayah mengemban amanah sebagai ketua, dan berharap apa yang telah diperjuangkan isterinya bisa dilanjutkan dan PKK dapat lebih maju lagi.

Jumat, 10 Agustus 2018 (Srf/Na)