Menghadiri Lokasabha (Musda) VIII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Selatan dan Lokasabha (Musda) IV Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Sulawesi Selatan di Hotel Remcy Makassar, Sabtu (11/3/2017), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang disambut Tari Puspanjali.
Tari Puspanjali merupakan tarian yang selalu ditampilkan sebagai prosesi dalam menjemput raja atau tamu terhormat. Tarian yang dikemas dengan gerakan gemulai yang diperagakan oleh gadis gadis Hindu, juga merupakan untuk memberikan rasa hormat dan terima kasih kepada tamu terhormat atas kesediannya menghadiri suatu acara tertentu.
Agus diundang oleh Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Selatan untuk membuka acara Musda VIII PHDI dan Musda IV WHDI Sulawesi Selatan yang bertemakan Dengan Semangat Kebhinnekaan Kita Tingkatkan Soliditas dan Toleransi Menuju Sulawesi Selatan Yang Damai.
Lokasabha VIII PHDI dan Lokasabha WDHI IV Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung selama dua hari (11 s/d 12 Maret 2017) itu, yang akan dihadiri peserta Lokasabha akan dihadiri 200 orang pengurus harian Kota dan Kabupaten serta pengurus PHDI dan WHDI pusat.
Agus menegaskan bahwa Sulawesi Selatan maju karena komponen masyarakat selalu kompak, begitu juga dengan pemerintahnya yang selalu rukun dalam menjalankan roda pemerintahan di Sulawesi Selatan. Menurut Agus, dengan kondisi seperti ini sehingga tercipta masyarakat yang damai, tentram dan aman dalam menjalankan aktivitas masing masing.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu, mengakui kalau dirinya dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo telah membangun komitmen sejak mereka memimpin Sulawesi Selatan untuk mensejahterahkan masyarakat tanpa membeda bedakan Suku, Agama dan Ras.
Hal tersebut disampaikan ketika memberikan sambutan sekaligus membuka Lokasabha (Musda) VIII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Selatan dan Lokasabha (Musda) IV Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Sulawesi Selatan di Hotel Remcy Makassar, (Sabtu 11/3/2017).
Agus berharap dalam Musyawarah Daerah ini agar siapapun nantinya yang akan terpilih menjadi pengurus PHDI dan WHDI supaya tetap bersinergi dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya membina umat untuk terus terjalin kebersamaan dan kekompakan dalam memajukan Sulawesi Selatan kedepan.
Ketua PHDI Sulawesi Selatan, Nyoman Sumarya pada kesempatan itu memuji suasana yang kondusif, aman dan tentram selama ini di Sulawesi Selatan. Dia juga memuji kerukunan umat beragama dan Kebhinnekaan yang terjalin harmonis di Sulawesi Selatan.
Menurut Nyoman, kondisi tersebut terjadi karena pemerintah Sulawesi Selatan sangat memperhatikan semua elemen masyarakat tanpa ada yang dibedakan. Dia juga menilai bahwa pemerintah sangat merakyat dan sangat peduli terhadap kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan.
Sabtu, 11 Maret 2017 (Amr/Er)