Wakil Gubenur Sulawesi Selatan, Ir. H. Agus Arifin Nu'mang, MS membuka seminar bertema Melestarikan Keragaman Hayati untuk Kehidupan di  Swiss Bell in Hotel Jalan Ujung Pandang Makassar, Kamis (27/7/2017).

Agus Arifin Nu'mang dalam sambutannya mengapresiasi diselenggarakannya seminar untuk melestarikan kehidupan hayati di Sulawesi Selatan, karena menurutnya daerah ini memiliki kawasan hayati yang harus dilindungi dan dilestarikan seperti biota laut di Takabonerate Kepulauan Selayar yang dikenal sangat indah.

Agus berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Selatan untuk mengingatkan masyarakat lokal agar melindungi keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.

"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota agar mengingatkan masyarakatnya untuk melindungi kelestarian hayati termasuk burung yang sudah langka, agar tidak punah, jangan sampai anak cucu kita tinggal mengenal gambar dan namanya saja, satwanya sudah tidak ada karena sudah punah", ujarnya.

Ketua Dewan Perhimpunan Burung Indonesia, Prof. Ani Mardiastuti dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pelaksanaan seminar yang bertujuan untuk melestarikan keragaman hayati, karena banyak jenis satwa yang harus dilestarikan di wilayah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat karena kondisinya mendekati kepunahan.

Pada seminar tersebut, wagub dihadiahi cendera mata pigura bergambar burung endemik Sulawesi "Burung Julang Sulawesi".

Kamis, 27 Juli 2017 (Amr/Na)