Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka Studi Banding di Provinsi Sulawesi Selatan. Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kominfo, Yusrianto dan diterima langsung oleh Kabid Layanan e-Government Lukmanuddin mewakili Kadis Kominfo, bersama Kabid Statistik, Kaharuddin Azis, Kabid Informatika, Badaruddin dan Kabid Persandian, Yulianus Sonda di Ruang Command Center, Rabu (18/9/2019).
Sekretaris Dinas Kominfo SP Provinsi Sultra, Yusrianto yang memimpin rombongan mengaku, sangat berterimakasih atas penerimaan Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Diskominfo Sulsel dan kagum melihat Ruang Command Center yang cukup luar biasa.
"Kami rombongan Diskominfo SP Sultra sangat berterimakasih atas penerimaan ini, sekaligus berharap akan banyak mendapatkan masukan dan pengalaman yang dapat diterapkan di Diskominfo Sultra,”ungkap Yusrianto.
Yusrianto menjelaskan Dinas Kominfo Sultra dibentuk diakhir tahun 2016 atau diawal tahun 2017 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 tentang Kelembagaan yang sebelumnya adalah Biro Humas, dan terdiri dari 4 bidang.
"Diskominfo Sultra dibentuk di akhir tahun 2016 yang terdiri dari 1 Sekretaris dan 4 bidang, beda dengan Diskominfo Sulsel yang terdiri dari 5 bidang. Di Diskominfo Sultra tidak ada bidang e-Goverment, sehingga ini adalah pengalaman baru melihat struktur kelembagaan Sulsel,” jelasnya.
"Kami berharap banyak belajar di Sulsel karena melihat histori terbentuknya Sultra adalah bagian dari Sulsel, sehingga harapan kita dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang saat ini diterapkan bisa berjalan maksimal,” sebutnya.
Sementara itu Kabid Layanan e-Government Diskominfo SP Provinsi Sulsel, Lukmanuddin memberikan gambaran, bahwa Diskominfo SP Sulsel juga dibentuk pada tahun 2017 yang sebelumnya ada di Dinas Perhubungan dan Biro Humas, yang terdiri dari 5 bidang.
"Kami di Diskominfo Sulsel terbentuk pada tahun 2017 yang terdiri dari 5 bidang yaitu Bidang Komunikasi Publik, Informatika, Statistik, Persandian, dan Bidang Layanan e-Government,”ungkap Lukmanuddin.
"Khusus di Bidang Layanan e-Government yang merupakan bidang penyelenggaran IT, terus melakukan pembangunan infrastruktur dan aplikasi, dan semua sudah dipusatkan di Diskominfo,” jelas Lukmanuddin.
Lukmanuddin menambahkan, penyatuan bandwidth, pembangunan jaringan fiber optic (FO) yang terintegrasi dengan seluruh OPD dan ini sudah berjalan optimal di beberapa OPD, seperti di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa titik lainnya, serta videotron yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian.
"Aplikasi yang akan dan sedang dibangun oleh OPD sudah harus terpusat di Dinas Kominfo dan ditangani langsung oleh Tim Arsitektur yang dibentuk oleh Dinas Kominfo, berdasarkan petunjuk Gubernur Sulsel. Jadi OPD yang ingin membuat aplikasi harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Kominfo. Kemudian OPD yang masih hosting di luar juga harus masuk ke Dinas Kominfo, begitu juga server harus sudah berada di Diskominfo semuanya, kecuali untuk OPD tertentu yang memang membutuhkan server dengan kapasitas besar. Seluruh OPD juga harus menggunakan menjadi sub domain sulselprov.go.id yang merupakan domain resmi Pemerintah Provinsi Sulsel,” tegas Lukmanuddin.
"Beberapa Aplikasi yang sudah jalan seperti Baruga Sulsel yang terintegrasi dengan Lapor!-SP4N, aplikasi Smart Office yaitu persuratan secara online, baik surat masuk maupun surat keluar, aplikasi e-Sakip serta Aplikasi idata,” tutupnya.
Sementara, untuk Bidang Statistik disampaikan Kaharuddin Azis, selaku Kabid Statistik, sekarang ini aplikasi e-data statistik sedang dalam proses integrasi untuk memudahkan user/pengguna mengetahui data statistik sektoral secara cepat dan tepat waktu.
Untuk Bidang Komunikasi, disampaikan bahwa kegiatan difokuskan pada layanan Opini Publik, KIM dan Pertura (menyampaikan pesan melalui Pertunjukan Rakyat). Juga pada akhir September ini salah satu kegiatan yang akan dijalankan yakni Baruga TV dan Program Sulsel Bicara Baik.
Sementara Kepala Bidang Informatika, Badaruddin menyampaikan melaporkan kegiatan untuk Bidang Informatika adalah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang saat ini sedang dilakukan pemeringkatan keterbukaan informasi publik tingkat nasional dan Provinsi Sulsel. “Kami bertekad untuk masuk 10 besar, untuk itu kami bersama Tim turun langsung ke lapangan ke OPD untuk memperoleh informasi untuk melengkapi data yang ada di website PPID Sulsel. Perlu disampaikan bahwa website PPID Sulsel : https://ppid.sulselprov.go.id/ sudah berbasis android,” ujar Badaruddin.
Untuk Bidang Persandian, dilaporkan Kabid Yulianus Sonda, kegiatan yang difokuskan proses tanda tangan elektronik untuk semua kepala OPD untuk penerbitan Sertifikat TTE. Selain itu seluruh aplikasi yang dibangun oleh Diskominfo Sulsel akan didaftarkan ke BSSN untuk dilakukan IT Security Assesmen, baik yang belum maupun yang sudah dibangun dan sudah berjalan.
Rabu, 18 September 2019 (Srf/Er)