Makassar, sulselprov.go.id - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Rabu, 3 Desember 2025.
Dalam pertemuan ini, Wagub menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian FKUB Sulsel yang berhasil meraih dua penghargaan nasional bergengsi pada ajang Harmony Award 2025.
Penghargaan tersebut meliputi Kategori Kinerja Tertinggi FKUB Provinsi dan Kategori Inspiratif FKUB Provinsi, sebuah pengakuan atas komitmen FKUB Sulsel dalam menjaga toleransi dan moderasi beragama.
“Tentu kami Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi dan berterima kasih kepada keluarga besar FKUB atas dua penghargaan ini. Ini bukti kerja hebat yang telah dilakukan. Ke depan, FKUB harus terus merajut kerukunan, harmoni, dan keberagaman di Sulsel,” ujar Fatmawati.
Wagub juga menekankan pentingnya pelibatan generasi muda dan perempuan dalam setiap program FKUB agar gerakan moderasi beragama semakin kuat, dinamis, dan relevan dengan perkembangan zaman. Pelibatan ini dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan harmoni Sulawesi Selatan.
“Anak muda dan perempuan harus lebih banyak dilibatkan karena mereka adalah kekuatan sosial yang menentukan masa depan harmoni di Sulsel. Saya berharap FKUB memperluas ruang bagi mereka untuk terlibat,” tegasnya.
Ketua FKUB Sulsel, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas dukungan penuh dari Pemprov Sulsel, terutama karena Wagub juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina FKUB.
“Tentu penghargaan ini berkat arahan dan support Ibu Wagub. Ini menjadi energi bagi kami untuk bekerja lebih baik. FKUB hadir untuk memelihara harmoni, dan kami bersyukur pemerintah selalu mendampingi,” ujarnya.
Menanggapi arahan Wagub terkait penguatan peran pemuda dan perempuan, Muammar menegaskan bahwa FKUB telah proaktif menyiapkan wadah khusus, yakni Pelita atau Pemuda Lintas Agama dan Permata atau Perempuan Lintas Agama.
“Memang di FKUB sudah ada Pelita atau Pemuda Lintas Agama, dan Permata atau Perempuan Lintas Agama. Kami tentu akan mendorong peran mereka lebih besar agar kerukunan semakin kuat,” jelasnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini turut dihadiri Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulsel dan Kepala Bidang Kesbangpol Sulsel. (*)
