Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah meminta kepada kepala SMA, SMK, dan SLB untuk selalu berkomunikasi aktif dengan kepala daerah di tempatnya bertugas. Hal ini disampaikan Bupati Bulukumba, Andi Sukri A. Sappewali dihadapan kepala SMA, kepala SMK, Kepala SLB, camat, dan kepala desa serta lurah di Aula Kantor Bupati Bulukumba, Kamis (4 April 2019).
Menurut Nurdin Abdullah, setelah alih tanggungjawab dari kebupaten dan kota ke provinsi untuk pengelolaan SMA, SMK, dan SLB, kepala sekolah harus berubah sikap semakin baik.
"Memang tanggungjawab pengelolaan SMA, SMK, dan SLB adalah pemprov. Tatapi bapak-bapak kepala sekolah bertugas di kabupaten dan kota. Yang punya wilayah bupati dan walikota, sehingga tidak boleh sombong," tagasnya.
Ia mengaku, merasakan betul bahwa kepala sekolah tiba-tiba berubah sikap setelah SMA, SMK, dan SLB diambil alih pemerintah provinsi.
"Waktu saya jadi Bupati Bantaeng, tiba-tiba kepala SMA sombong-sombong. Seakan-akan tidak ada lagi hubungan dengan bupati," jelasnya disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Kamis, 4 April 2019 (Srf/Na)