Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Sulsel, di Hotel Clarion Makassar, Rabu (28/3/2017). Dalam musrenbang tersebut terungkap, 4.802 usulan program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kabupaten Kota masuk ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan, jumlah usulan dari kabupaten kota dan OPD kepada Pemprov Sulsel berjumlah 4.802, dengan total anggaran Rp 9,2 triliun.
"Adapun terbanyak datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel sebanyak 882 usulan, kemudian Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel sebanyak 735 usulan, dan Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura 669 usulan," ungkap Jufri, dalam laporannya.
Sementara, Inspektur Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Roni Dwi Susanto, mengingatkan agar program yang dilakukan berorientasi untuk mengurangi kesenjangan, dan sesuai dengan prioritas nasional.
"Terdapat lima prioritas nasional, diantaranya pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar, dan pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman," jelasnya.
Sedangkan, Gubernur berharap, musrenbang ini harus mengakumulasi kebutuhan dan menjadi solusi anak bangsa di Sulsel.
"Kita tidak boleh hanya musrenbang dan musrenbang lagi, tapi harus mengangkat level pemerintahan yang menjadi tumpuan yang makin baik. Kalau mau baik, perbaiki perencanaan," kata Syahrul.
"Saya tidak mau lihat negara ini hanya seperti sekarang. Demi Allah negara ini terlalu bagus. Apa kalahnya negara ini dengan Malaysia, Singapura, Thailand, Korea dan Jepang?" lanjutnya.
Ia menambahkan, Sulsel dalam 10 tahun tumbuh 500 persen. Untuk itu, segenap elemen terutama mereka yang berasal dari pemerintahan, harus memiliki semangat bertarung, dilengkapi dengan integritas.
Diketahui, musrenbang kali ini merupakan yang terakhir kalinya bagi Syahrul sebagai Gubernur Sulsel. Ia akan mengakhiri masa jabatannya 8 April mendatang. Turut hadir dalam pembukaan Musrenbang Provinsi Sulsel, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek.
Kamis, 29 Maret 2018 (Srf/Er)