Jelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban, Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel memastikan stok hewan kurban baik sapi maupun kambing aman.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Abd Azis mengatakan secara umum ketersediaan hewan kurban di sulsel sangat cukup sekitar 80 ribu.
"Alhamdulillah ketersediaan hewan kurban disulsel sangat cukup dimana untuk sapi sekitar 70 ribu ekor sementara untuk kambing sekitar 10 ribu ekor,"ungkap Abd Azis.Kamis (16/7).
Ia menyebutkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya kebutuhan hewan kurban di Sulsel sekitar 47 ribu ekor baik sapi maupun kambing.
"Kalau untuk kebutuhan hewan kurban disulsel seperti pada tahun-tahun sebelumnya sekitar 43 ribu ekor untuk sapi dan untuk kambing sekitar 4.000 ribu,yang artinya sudah sangat melebihi dari ketersediaan yang ada,"sebutnya.
Abd Azis lebih jauh mengaku sapi sulsel bahkan banyak dikirim ke daerah kalimantan seperti kalimantan selatan,kalimantan utara maupun kalimantan timur.
"Karena jumlah sapi di Sulsel cukup banyak maka ada yang dikirim ke daerah kalimantan bahkan tahun lalu mencapai 26 ribu ekor,"pungkasnya.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel menambahkan untuk mengantisipasi adanya hewan berpenyakit maka pengawasan dilakukan secara ketat.
"Ditengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung,tentu pengawasan dan standar opersional prosedur pelayanan baik jual beli maupun lainnya akan lebih ketat mulai dari jaga jarak,penerapan higiene personal, pemeriksaan kesehatan awal, serta penerepan higiene dan sanitasi,"tutupnya.
Kamis ( 16 Juli 2020) Diskominfo