Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono menerima kunjungan rombongan Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Sulsel di Ruang Kerjanya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (26/7/2018).

Sumarsono menerima rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua KPID Sulsel, Mattewakkang. Mereka yang datang dengan kemeja putih, langsung diminta oleh Sumarsono untuk menempelkan logo dan tulisan Asian Games untuk ikut menggemakan kompetisi olahraga tersebut. Kebetulan saat itu, Ia sedang menggunakan pakaian berlogo pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.

Mereka melaporkan terkait kinerja KPID dan posisi kelembagaan yang saat ini menjadi bagian dari Pemerintah Pusat. Pada pertemuan ini juga dibahas tentang anggaran yang akan digunakan oleh KPID Sulsel selama masa transisi ini.

"Dimasa transisi, kami tidak akan membiarkan anda tidak ada anggaran," kata Sumarsono.

Mattewakang menyampaikan bahwa KPID saat ini memang menjadi lembaga vertikal yang ada di Sulsel. 

"Oleh karena itu kita melaporkan semua ke Penjabat Gubernur, karena ini yang berimbas juga pada posisi anggarannya," sebut Mattewakang.

Ia menyampaikan harapan dan solusi dari Gubernur. Harapannya untuk tahun 2019 akan menjadi bagian dari APBN, tetapi Pemerintah Daerah siap untuk antisipasi jika pemerintah pusat tidak siap.

"Langkah teknis, kita akan meminta klarifikasi Kominfo terkait, kesiapan Kominfo untuk APBN Kominfo, apakah sudah dianggarkan atau belum, saya belum tau. Ini juga karena kita sedang menunggu revisi undang-undang penyiaran," jelasnya.

Setelah posisi kelembangaan KPID menjadi bagian dari Pemerintah Pusat, untuk persiapan tidak ada yang istemewa atau signifikan jelasnya. Tugas dan tupoksi berjalan seperti biasanya. Dan Ia menjamin bahwa kebijakan yang ada tidak akan mengabaikan  kepentingan daerah.

"Ditarik ke pusat jadi satu. Tetap ada konten dan persepktif daerah, itulah gunanya komisioner ada," pungkasnya.

Hadir juga, Wakil Ketua Komisioner KPID Waspada Santing dan Komisioner KPID diantaranya, Arie Andika, Hasrul Hasan, Riswansyah Muchsin, Andi Irawan dan Anggota Bidang Kelembagaan, Arie Andika.

Kamis, 26 Juli 2018 (Srf/Er)