Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal terus dilakukan, diantaranya dengan menghadirkan ambulance darat dan laut.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dulsel, Dr. Bachtiar Baso mengatakan, hadirnya ambulance darat dan laut merupakan salah satu program utama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel selama masa periodenya, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
"Khusus untuk Ambulance darat, Pemerintah Provinsi akan menyiapkan 10 unit, dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel telah menganggarkan di APBD perubahan tahun 2018 lalu untuk 5 unit dan saat ini telah ada dan diparkir di halaman rumah jabatan Gubernur Sulsel," kata Bachtiar, saat ditemui di kantornya, Senin (22/01/2019).
"5 Unit Ambulance darat ini juga telah dilihat oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, dan tinggal menunggu petunjuk akan diserahkan ke daerah mana saja," terangnya.
Sementara, untuk Ambulance laut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel akan menyiapkan 5 unit dan saat ini telah ada 1 unit yang diparkir di Pelabuhan Paotere pada tanggal 20 Desember tahun 2018.
"Ambulance Laut telah ada satu unit yang diparkir di Pelabuhan Paotere pada tanggal 20 Desember tahun lalu. Kapal itu berangkat dari Jakarta dengan menempuh waktu hingga 4 hari," lanjutnya.
Bachtiar menanbahkan, Ambulance laut ini mempunya spesifikasi dengan panjang 13,5 meter, lebar 3,5 meter, dan didalamnya tersedia dua tempat tidur untuk pasien, kamar operasi dan lainnya.
"Kapal ini sangat canggih, karena bisa melakukan operasi, dan daya tampung cukup besar sekitar 23 orang.
"Ambulance laut ini rencananya akan diserahkan ke Kabupaten Pangkep, sehingga akan dibicarakan ke pemerintah daerah untuk memaksimalkan sistem manajemennya, karena ini juga melibatkan lembaga internasional Usaid," pungkasnya.
Senin, 21 Januari 2019 (Srf/Na)