Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono melakukan kunjungan ke Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru sekaligus melihat progres pembangunannya, Rabu (30/5/2018). Hal ini dilakukan untuk memastikan semua infrastruktur di Sulawesi Selatan berjalan dan berfungsi dengan baik, termasuk pelabuhan.
Kunjungan ini dia lakukan usai melihat langsung Kapal Ramadhan ICT yang mengangkut 10 ribu sembako yang akan disalurkan ke daerah serta meninjau aktifitas pelabuhan bongkar muat.
Kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan dari beberapa kegiatan kunjungan kerjanya di kabupaten dengan motto dengan motto HIBRIDA (Hijau, Bersih, Asri dan Indah).
Bersama Bupati Barru, Suardi Saleh melakukan peninjauan ke pelabuhan tersebut, termasuk progres pembangunannya.
Soni menanyakan potensi pelabuhan serta kapasitas dan bagaimana aktifitasnya.
"Kalau dibandingkan dengan Pelabuhan Bitung mana besar? Ini cukup bagus potensinya," kata Soni, kemudian, Soni pun sempat melihat langsung ke ujung dermaga.
Sementara, Bupati Barru, Suardi Saleh menjelaskan sedikit tentang pelabuhan yang dibangun untuk menopang aktifitas industri di daerah tersebut.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Barru, Ali Abdillah menyebutkan, pelabuhan ini memiliki dua bagian. Sisi luar dapat menampung kapasitas kapal 62 ribu ton, sedangkan sisi dalam pelabuhan dengan kapasitas 30 ribu ton.
Panjang dermaga saat ini seoanjang 250 meter dengan lebar 20 meter. Perpanjangan dermaga yang semula 250 meter ini menjadi 750 meter ditargetkan akan selesai pada tahun 2019.
Pelabuhan tersebut diharapkan bisa melayani kapal-kapal internasional dan antar pulau, terutama di kawasan Indoensia timur. Pelabuhan ini juga akan dibangun menjadi pelabuhan yang modern, dan dilengkapi dengan jaringan tranportasi yang lengkap.
Nantinya pelabuhan dan proyek kereta api Sulawesi Selatan akan saling terkoneksi. Pengiriman logistik yang datang dibawa kapal, diharapkan akan dilanjutkan menggunakan kereta api Sulsel.
"Sedangkan untuk bongkar muat di pelabuhan ini berupa bahan pangan curah non kering, seperti batu bara," sebutnya.
Pelabuhan ini juga berfungsi sebagai pelabuhan kedua (second) pelabuhan yang ada di Makassar.
Rabu, 30 Mei 2018 (Srf/Na)
