Proyek elevated road atau jalan layang Poros Camba di Kabupaten Maros, sudah memasuki tahap pemancangan tiang. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, turun lagi melakukan peninjauan ke lokasi proyek, Minggu (10/4/2016).

Kepala Bidang Pelaksanaan Jalan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar, Shafwan HR mengatakan, pada tahap pertama pelaksanaan elevated road tersebut, progresnya baru mencapai enam persen. Sejumlah pekerja di lapangan sudah melakukan aktivitas borepile, sebelum pemancangan tiang.

"Borepile sudah dilakukan dengan kedalaman 14 meter," kata Shafwan.

Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, sangat mengapresiasi progres proyek tersebut. Apalagi, sebelumnya ia telah melakukan peninjauan dan menginstruksikan agar pemancangan tiang bisa dilakukan 9 April.

"Pekan lalu, saya instruksikan pemancangan tiang dilakukan 9 April, dan mereka bisa tepati," ujarnya.

Sekadar diketahui, Syahrul juga melakukan peninjauan pembangunan jalan layang atau elevated road Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, Selasa (5/4) lalu. Berdasarkan pantauan yang ia lakukan, proyek elevated road tersebut sesuai dengan perencanaan atau on schedule. Meskipun waktu pelaksanaannya hingga tahun 2018, namun pelaksana proyek memiliki komitmen kuat untuk merampungkan proyek itu pada tahun 2017.

"Jalan layang ini sudah bisa dipakai pada tahun 2018," imbuhnya.

Berdasarkan data BBPJN VI Makassar, pembangunan Elevated Road Segmen-1 di Kilometer 48 Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, memiliki Nilai Kontrak Rp 167.682.102.359,25. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 - 2017. 

Adapun alokasi pagu dana tahun 2015 sebesar Rp 30 miliar,  tahun 2016 Rp 60 miliar, dan tahun 2017 Rp 79,745 miliar. Pembangunan jalan layang ini sepanjang 316 meter.

Minggu, 10 April 2016 (Dw/Hr)