Selama 60 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang berbagai kerjasama telah dilakukan, demikian juga dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam memperingati 60 tahun kerjasama tersebut kemudian akan menjajaki sebuah kerja sama baru yaitu budi daya bunga sakura Sulsel.

Kerjasama dengan Jepang sudah dilakukan dalam berbagai bidang, Gubernur Sulawesi-Selatan Nurdin Abdullah pun saat menjabat Bupati Bantaeng juga telah melakukan berbagai kerjasama.

Jika kerjasama ini terealisasi maka warga Sulsel tentunya tidak perlu jauh-jauh untuk terbang ke Jepang untuk bisa menikmati dan melihat bunga sakura. 

"Banyak orang ingin melihat bunga sakiura, tidak punya kemampuan ke Jepang. Bunga sakura kita tanam di sini, ada juga punya kemampuan (ke Jepang) tetapi takut naik pesawat," kata Nurdin.

Rencananya, Oktober mendatang sudah dilakukan ditanam dan dikembangkan di beberapa daerah di Sulsel yang cocok dengan wilayah tumbuh sakura. Terkait wilayah penanaman masih menjadi kajian, terutama daerah dingin, seperti di wilayah Toraja dan Malino (Kabupaten Gowa).

Untuk jumlah bibit Nurdin belum merinci, untuk penanaman akan dicoba terlebih dahulu.

"Saya belum tahu, tetapi kita coba dulu, kalau ini berhasil kita kembangkan lebih luas, di Bantaeng sudah ada, jadi ini yang kedua, ini Oktober mulai," sebutnya.

Untuk mendukung hal tersebut, maka akan datang tim dari Jepang sebanyak 30 orang, termasuk melakukan penanaman.

Kamis, 13 September 2018 (Srf/Na)