Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar untuk mensosialisasikan imunisasi campak (meales) dan rubela atau akrab disebut (MR) dan memastikan imunisasi ini aman bagi kesehatan anak-anak.
"Kehadiran vaksin rubela (MR) ini hadir untuk melindungi anak bangsa dan warga bangsa. Yaitu, baik dari penyakit maupun ancaman kematian akibat daripada penyakit yang sebenarnya bisa dicegah," kata Sumarsono di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jum'at malam (3/8).
Imunisasi ini hadir sebagai kewajiban negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Sementara itu, ditengah masyarakat tidak sedikit yang enggan untuk berpartisipasi. Termasuk orang tua untuk mengimunisasi anaknya. Dengan alasan vaksin tersebut dikhawatirkan palsu atau tidak memiliki sertifikat halal.
Sumarsono mengatakan, hal ini disebabkan karena belum memahami secara baik untuk itu perlu diberikan pemahaman.
Bahkan, beberapa pemerintah daerah diberbagai daerah di Indonesia juga ada yang menolak, maka menurut Sumarsono pemerintah juga akan diberikan pemahaman secara terus menerus.
"Mungkin karena kurang paham saja, diberi pemahaman, kalau ada orang yang tidak mau, orang tua yang tidak mau diberi pemahaman jangan pernah lelah," ujarnya.
Karena menurutnya, baik Menteri Kesehatan dan MUI Pusat juga sudah menerima untuk digunakan.
Ia menekankan kepada seluruh stakeholder pemerintah untuk aktif dalam sosialisasi imunisasi ini.
"Upaya pemerintah untuk meyakinkan masyarakat, ya sosialisasi, Menteri (Kesehatan) saja turun kemarin, kemudian radio-radio dan media dilakukan penjelasan yang jelas pemerintah itu tidak akan pernah melakukan program yang menjerumuskan warganya," paparnya.
Pasalnya, kematian akibat dari pada penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi.
"Ya, memang butuh waktu kalau sekarang menolak bukan berarti lusa menolak, pasti akan ada pemahaman," pungkasnya.
Sabtu, 4 Agustus 2018 (Srf/Na)