Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjadikan areal 13 hektare di sekitar permandian air panas Lejja Kabupaten Soppeng, sebagai pusat kebun buah percontohan.
Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah mengatakan, harus ada lokasi yang menjadi percontohan bagi petani yang bisa menghasilkan buah-buahan.
Rancangan pembangunan perkebuhan buah-buahan itu untuk meningkatkan nilai tambah dan daya tarik wisatawan.
"Kedepan wisatawan yang berkunjung ke permandian air panas Lejja bisa singgah petik dan belanja buah di kebun ini," jelas Nurdin Abdullah usai meninjau areal perkebunan.
Gubernur didampingi Kepala Dinas Perkebunan, Andi Parenrengi dan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Fitriani serta staf terkait perkebunan.
“Sekarang wisatawan setelah dari Lejja pulang dengan tangan kosong. Nah setelah ada kebun buah-buahan ini, bisa jadi objek wisata bertambah lagi, bagi wisatawan,” ungkap Nurdin Abdullah saat meninjau langsung lahan untuk kebun percontohan tersebut, di Kabupaten Soppeng Sabtu (23/3/2019).
Menurut Nurdin Abdullah, banyak hal yang menguntungkan, baik untuk masyarakat setempat maupun untuk pemerintah Provinsi dan Kabupaten Soppeng kalau ada kebun ini.
“Nanti akan ditanam semua jenis tumbuhan buah-buahan di sekitar area air panas Lejja. Hari ini saya langsung membawa kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perkebunan Pemprov Sulsel untuk melihat langsung potensi lahan untuk kebun percontohan buah,”jelasnya.
Nurdin Abdullah menjelaskan, potensi lahan tersebut sangat bisa sekali untuk ditenami beberapa varian tanaman buah-buahan, seperti manggis, mangga, jeruk, buah naga, langsat, rambutah, durian, dan sejumlah tanaman lainya.
Sabtu, 23 Maret 2019 (Srf/Na)