Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu'mang meminta masyarakat, khususnya warga Sulawesi Selatan agar rasional memilih biro perjalanan atau travel.

Dia menekankan, saat akan melakukan ibadah haji dan umrah,  jangan tergiur dengan harga murah yang tidak masuk akal ditawarkan Biro Perjalanan Haji dan Umrah.
Begitu juga dengan pihak travel, Agus berharap agar pengusaha travel tidak  mengejar keuntungan yang terlalu besar. Tetapi harus tetap menawarkan harga dengan mengedepankan kaidah syariah.

"Agar tidak kena tipu, masyarakat harus rasional dalam memilih travel, jangan tergiur dengan harga murah tapi tidak masuk akal. Begitu juga pengusaha travel agar tidak mengejar keuntungan besar, masa tamu Allah ditawarkan harga terlalu tinggi apalagi ditipu," kata Agus ketika melakukan Opening Ceremony Amphuri Islamic Travel Expo dan Mukernas Amphuri 2017 di MaRI Makassar, Jumat (13/10/2017).

Pada kesempatan itu Agus meminta Kementerian Agama RI membuka Konsulat Arab Saudi untuk Indonesia bagian Timur yang ditempatkan di Makassar, seperti halnya Jepang dan Australia.

Permintaan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan  itu cukup beralasan, mengingat warga Sulawesi Selatan yang berkunjung ke Arab Saudi dengan tujuan ibadah umrah setiap bulannya tidak kurang dari 5000 orang jamaah. Belum termasuk masyarakat yang akan melakukan ibadah haji setiap tahunnya yang jumlahnya juga sangat besar.

Direktorat Jenderal Perjalanan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Nizar Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa Assosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) harus terus memperbaiki pelayanan agar terus dipercaya oleh masyarakat.

Nizar Ali juga berharap agar Amphuri terus menyempurnakan produk dan programnya sehingga terus diminati oleh masyarakat yang akan menjalankan perjalanan ibadah haji dan umrah. Disamping itu, dia juga berharap agar dapat berkompetisi dengan baik dan sehat, baik diantara anggota Ampuhri maupun dengan biro perjalanan lainnya.

Jumat, 13 Oktober 2017 (Amr/Er)